MEDIA24.ID, JAKARTA – Sebanyak 13.383 guru Pendidikan Agama Islam (PAI) pada sekolah umum saat ini mulai menjalani Pendidikan Profesi Guru (PPG) secara nasional.
Para guru PAI diharapkan semakin memiliki kompetensi dan profesionalitas melalui program tersebut sehingga kualitas pendidikan agama di Indonesia juga kian meningkat.
Wakil Ketua Panitia Nasional PPG M Munir menjelaskan, pendidikan profesi yang diikuti ribuan guru PAI ini digelar dengan sistem daring ini melibatkan 48 Lembaga Pendidikan Tenaga Pendidik dan Kependidikan (LPTK) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).
Munir menilai, PPG adalah program yang sangat strategis dalam rangka meningkatkan kualifikasi tenaga pendidik agar semakin kompeten.
Baca Juga: Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah 2024 Digelar Serentak di Seluruh Indonesia
“Kompetensi dan profesionalitas adalah modal utama yang harus dimiliki para guru PAI. Apalagi di tengah perkembangan teknologi digital saat ini, guru harus bisa lebih adaptif dan transformatif," ujar Munir di Jakarta seperti dikutip Media24, Jumat, 5 Juli 2024.
Direktur Pendidikan Agama Islam Kemenag ini melanjutkan,"Pola pengajaran PAI tak bisa lagi dengan cara konvensional, tapi perlu dipadu dengan teknologi terkini agar menarik dan mudah dipahami.”
Munir mengharapkan para guru PAI bisa mengikuti dan memanfaatkan secara optimal program PPG karena manfaatnya sangat besar. Sebab dalam program ini, guru PAI juga dilatih untuk berpikir kritis serta merumuskan pemecahan masalah.
Selain itu, para guru juga diajak untuk berpikir terbuka agar memiliki pola pengajaran yang inovatif.
Bahkan pada PPG tahun 2024 ini, Kemenag juga menambah fitur baru pada learning management system (LMS) yaitu melengkapi komponen aplikasi plagiarism checker (turnitin).
Inovasi ini membuat pengerjaan tugas peserta PPG tidak bisa lagi hanya menyalin karya peserta lain dan harus murni dari pemikiran/karya sendiri.
“Penambahan ini bagian komitmen Kemenag untuk menciptakan guru-guru peserta PPG lebih berkualitas, jujur dan berdaya saing. Dari LMS ini, penilaian hasil PPG akan lebih terukur sehingga lebih memudahkan mitigasinya,” ujar Munir.
Munir menambahkan, PPG Guru PAI 2024 digelar dengan dukungan pendanaan dari pemerintah daerah.
Tercatat ada 28 pemerintah provinsi dan ratusan pemerintah kabupaten/kota yang berkontribusi atas kesuksesan program ini. Dia berharap, agar pelaksanaan PPG PAI bisa berjalan dengan sinergis serta akuntabel.
Artikel Terkait
Link dan Cara Cek Pengumuman Hasil Administrasi PPG Prajabatan 2024