Kemendikbudristek dan LPDP Siapkan Beasiswa Program Master di NTU Singapura, Pendaftaran Agustus 2024

Photo Author
- Kamis, 13 Juni 2024 | 08:21 WIB
Nanyang Technological University (NTU) Singapura. (Foto/Ist)
Nanyang Technological University (NTU) Singapura. (Foto/Ist)

MEDIA24.ID, JAKARTA - Kemendikbudristek, LPDP dan Nanyang Technological University (NTU) Singapura berkolaborasi menyiapkan program beasiswa baru bagi mahasiswa Indonesia yang akan mengambil program master di NTU.

Beasiswa ini dijadwalkan dimulai pada Agustus 2024. NTU saat ini memiliki sekitar 4.700 alumni Indonesia.

Program beasiswa yang dinamakan Beasiswa INSTEP atau Indonesia – NTU Singapore Talent Programme ini akan mendanai mahasiswa Tanah Air yang akan kuliah program Master di NTU, baik untuk program Master by Coursework maupun Master by Research.

Baca Juga: Siap-siap! Pendaftaran LPDP 2024 Tahap 2 Segera Dibuka, Cek Syarat dan Cara Daftar

INSTEP adalah program terbaru dalam serangkaian perjanjian kerja sama antara Indonesia dengan NTU dalam memperkuat hubungan dan kerja sama di bidang pendidikan, riset, dan industri.

Beasiswa INSTEP bertujuan untuk mendanai hingga 200 mahasiswa setiap tahun yang akan meningkatkan jumlah total alumni Indonesia menjadi 300 mahasiswa per tahun.

Tujuannya untuk menghasilkan para lulusan yang memahami budaya, tata kelola, dan peluang bisnis di Singapura dan Indonesia.

Baca Juga: 16 Beasiswa S1-S3 Luar Negeri Sepi Peminat, Padahal Uang Sakunya Capai Ratusan Juta

April lalu NTU dan LPDP membuka dua beasiswa pascasarjana baru. Yaitu Beasiswa Pascasarjana LPDP-NTU mendanai mahasiswa PhD Indonesia yang memenuhi syarat.

Sedangkan LPDP-NTU Fellows MBA mendukung mahasiswa Indonesia yang memenuhi syarat untuk program Nanyang Fellows MBA (Master of Business Administration) di Nanyang Business School.

Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Diktiristek) Kemendikbudristek Abdul Haris menyampaikan bahwa beasiswa INSTEP merupakan tonggak penting dalam upaya Kemendikbudristek untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi dan mendorong kolaborasi internasional.

“Dengan membuka jalan bagi mahasiswa kita untuk melanjutkan pendidikan melalui program master, kita berinvestasi pada masa depan mereka sekaligus juga masa depan Indonesia," katanya, melalui siaran pers, dikutip Kamis (13/6/2024).

Program ini, lanjutnya, akan menjembatani keberagaman budaya, mendorong inovasi, dan semakin memperkuat upaya transfer pengetahuan serta kolaborasi pendidikan antara Indonesia dan Singapura.

Direktur Utama LPDP, Andin Hadiyanto menuturkan, beasiswa INSTEP berperan penting dalam mendorong kolaborasi akademik antara Indonesia dan Singapura.

Halaman:

Editor: Moh Purwadi

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X