Uni Eropa Gelar EHEF 2025, Tawarkan 1.000 Beasiswa di 100 Universitas Eropa untuk Tumbuhkan Generasi Pemimpin Global

Photo Author
- Selasa, 28 Oktober 2025 | 22:26 WIB
Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, H.E. Denis Chaibi (dua kanan) didampingi Adhitya Wisnu Nugraha dan Dhanika Arif Martifauzi, alumnus kampus Eropa saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (28/10).  (Foto/Dok/Media24)
Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, H.E. Denis Chaibi (dua kanan) didampingi Adhitya Wisnu Nugraha dan Dhanika Arif Martifauzi, alumnus kampus Eropa saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (28/10). (Foto/Dok/Media24)

MEDIA24.ID, JAKARTA – Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia kembali menggelar European Higher Education Fair (EHEF) 2025, pameran pendidikan tinggi terbesar di Eropa yang membuka peluang bagi generasi muda Indonesia untuk menempuh studi di luar negeri.

Tahun ini, lebih dari 100 universitas dan lembaga pendidikan tinggi Eropa akan hadir, menawarkan 1.000 beasiswa bagi pelajar dan akademisi Indonesia yang ingin berkiprah di kancah global.

Ajang prestisius ini akan diselenggarakan di dua kota besar yakni, Yogyakarta, di Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) Universitas Gadjah Mada (UGM) pada 6 November 2025, dan Jakarta, di Catur Dharma Hall Menara Astra pada 8–9 November 2025.

Baca Juga: AI Jadi Mitra Kerja Dunia Modern, Juliana Cen: Buka Peluang Kolaborasi Manusia dan Mesin

Kegiatan tahunan ini tidak hanya menjadi wadah informasi pendidikan, tetapi juga simbol komitmen Uni Eropa dalam memperkuat hubungan akademik dan kultural antara Eropa dan Indonesia.

“EHEF membuktikan komitmen Team Europe untuk mendukung mahasiswa Indonesia yang ingin menempuh pendidikan di Eropa, serta bagi institusi pendidikan tinggi Indonesia yang ingin menjalin kemitraan dengan universitas-universitas Eropa,” ujar Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, H.E. Denis Chaibi, dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (28/10/2025).

Menurut Chaibi, pendidikan tinggi memiliki peran strategis dalam Global Gateway Strategy Uni Eropa, yakni mendorong inovasi, pengembangan keterampilan, dan pemahaman lintas budaya untuk mendukung pertumbuhan berkelanjutan serta transformasi digital dunia.

Baca Juga: Kemendikdasmen Resmikan Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Al-Azhar Kairo

“Dengan berinvestasi dalam kemitraan dan peluang pendidikan, Uni Eropa berkomitmen untuk memberdayakan generasi pemimpin global berikutnya dan berkontribusi pada masa depan yang lebih terhubung, sejahtera, dan tangguh,” tambahnya.

EHEF 2025 diharapkan menjadi magnet bagi pelajar, orang tua, hingga profesional muda yang ingin memperluas wawasan akademik dan karier internasional. Tahun ini, lebih dari 80 institusi akan berpartisipasi di Yogyakarta dan lebih dari 100 institusi di Jakarta.

Negara-negara peserta antara lain Belgia, Jerman, Irlandia, Spanyol, Prancis, Italia, Belanda, Austria, Polandia, Finlandia, Swedia, dan Hungaria. Hadir pula partisipasi dari Indonesia yang diwakili oleh LPDP dan Beasiswa Garuda sebagai mitra penyedia beasiswa dalam negeri.

Para pengunjung akan memperoleh informasi mengenai sistem pendidikan Eropa, proses pendaftaran universitas, pilihan program studi, peluang beasiswa, serta tips adaptasi sosial-budaya.

Setiap tahunnya, Uni Eropa dan negara anggotanya menyalurkan lebih dari 1.000 beasiswa untuk pelajar dan akademisi Indonesia melalui program Erasmus+ maupun skema beasiswa nasional dari tiap negara anggota.

Saat ini, lebih dari 4.000 pelajar Indonesia menempuh studi di Eropa—baik dengan beasiswa maupun biaya mandiri.

Halaman:

Editor: Moh Purwadi

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X