Dari Tumpukan Barang Bekas Menuju Kesuksesan, Perjalanan Alvin Anak Pemulung yang Menginspirasi 

Photo Author
- Selasa, 5 November 2024 | 16:18 WIB
Dari Tumpukan Barang Bekas Menuju Kesuksesan, Perjalanan Alvin Anak Pemulung yang Menginspirasi.   ((Foto Humas UGM) )
Dari Tumpukan Barang Bekas Menuju Kesuksesan, Perjalanan Alvin Anak Pemulung yang Menginspirasi.   ((Foto Humas UGM) )

 


MEDIA24
.ID, YOGYAKARTA -- Anak muda itu tidak pernah menyangka bahwa hidupnya, yang dimulai dari jalanan sempit dan tumpukan barang bekas, akan membawanya ke titik ini. 

Alvin Dwi Novemyanto, putra seorang pemulung yang besar di Sragen dan kini tinggal di Karanganyar, tahu benar arti perjuangan sejak usia dini. 

Saat teman-teman sebayanya bermain di sore hari, Alvin malah membantu ibunya mengumpulkan kardus dan botol plastik, menyisihkan setiap rupiah demi melanjutkan hidup dan pendidikan. 

Mimpin Alvin tak pernah padam, meskipun jalan yang harus ditempuh lebih terjal dibandingkan yang dibayangkan banyak orang.

Baca Juga: Inspirasi Juara: Khabib Nurmagomedov Siap Berbagi Kunci Kesuksesan untuk Generasi Muda di Jakarta

“Ibuku adalah seorang pemulung dan single parent, jadi aku di sini ingin mengangkat derajat ibuku,” ucapnya mengenang masa-masa sulit yang menguatkan tekadnya. 

Itulah yang membuat kisahnya bukan sekadar perjalanan akademik, tetapi bukti bahwa mimpi bisa diwujudkan, betapapun sulitnya.

Di tengah keterbatasan yang ada, Alvin tidak pernah melepaskan impian untuk mengenyam pendidikan tinggi. 

Setelah lulus dari SMA pada tahun 2018, dia menghadapi dilema yang berat. 

Dengan kondisi ekonomi keluarga yang pas-pasan, Alvin memutuskan untuk kuliah di Universitas Terbuka (UT). 

Baca Juga: Tema Emansipasi Perempuan Sering jadi Kontroversi pada Film Korea, Mengapa? 

Dengan sistem pembelajaran jarak jauh, dia bisa membagi waktu antara kuliah dan bekerja, sebuah langkah cerdas yang memberinya kesempatan untuk mengejar cita-citanya sambil membantu keluarga.

Beruntung, di tengah perjuangannya, Alvin mendapatkan beasiswa Bidikmisi (sekarang KIP-K), yang memungkinkannya untuk kuliah tanpa biaya. 

Sejak saat itu, Alvin bertekad untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan emas ini. Dia aktif dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan dan perlombaan. 

Halaman:

Editor: Tiffany Sukotjo

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X