MEDIA24.ID, JAKARTA — UIN Syarif Hidayatullah Jakarta siap merealisasikan pembukaan 3 program doktor di 3 fakultas, yaitu Program Doktor Komunikasi dan Penyiaran Islam, Program Doktor Ilmu Syariah, dan Program Doktor Sejarah Peradaban Islam.
Untuk itu, UIN Jakarta menggelar asesmen lapangan pembukaan program studi baru melalui kunjungan tim evaluator dari Kementerian Agama.
Kegiatan asesmen lapangan dimulai dengan pembukaan oleh Rektor UIN Jakarta, Prof. Asep Saepudin Jahar M.A. Ph.D., dengan menerima langsung para evaluator yang ditugaskan.
Baca Juga: UIN Jakarta dan BPKH Tandatangani Nota Kesepahaman, Perkuat Sinergi Pendidikan dan Keuangan Haji
Turut mendampingi Rektor, Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Ahmad Tholabi Kharlie, Ketua Lembaga Penjaminan Mutu Prof. Dr. Khamami Zada, para dekan fakultas, para kepala biro, dan pejabat lain di lingkungan universitas. Hadir juga Kepala Subdirektorat Pengembangan Akademik Direktorat PTKI Ditjen Pendis Kementerian Agama Dr. Imam Bukhari M.Pd.
Sementara itu, para evaluator dan pendamping yang ditugaskan melakukan asesmen adalah Prof. Dr. Syamsun Niam, Prof. Dr. Ris'an Rusli, dan Malida Awwalia untuk Program Doktor Sejarah Peradaban Islam; DAN Prof. Dr. Ali Mudlofir, Prof. M. Sirozi, Ph.D.
Ribkah Hafidhatun Nurillah untuk Program Doktor Komunikasi dan Penyiaran Islam. Lalu, Prof. Dr. Tulus Suryanto, Prof. Dr. Miftah Arifin, M.Ag., dan Dr. Lukman Nugraha, M.Ed. untuk pembukaan Program Doktor Ilmu Syariah.
Baca Juga: Tulis Naskah Drama Soal Krisis Pangan, Ridho Hafiedz Lulus dari UIN Jakarta Tanpa Skripsi
Dalam sambutannya, Rektor Asep Jahar mengungkapkan kegembiraannya atas kesediaan para evaluator untuk datang ke UIN Jakarta dan melaksanakan asesmen lapangan pembukaan program doktor.
“Selamat datang. Mohon masing-masing fakultas memfasilitasi dengan baik para evaluator yang ditugaskan,” ucapnya.
Rektor Asep Jahar juga mengungkapkan, UIN Jakarta berkomitmen meningkatkan kuantitas maupun kualitas program pascasarjana jenjang magister maupun doktor. Menurut dia, keunggulan sebuah perguruan tinggi seperti di berbagai negara maju antara lain diukur dari keberadaan program pascasarjana.
Kehadiran pascasarjana sebagai ukuran keunggulan perguruan tinggi didasarkan pada potensi tingginya jumlah maupun kualitas riset yang dihasilkan.
Terbaru di UIN Jakarta sendiri, sebutnya, telah ditunjuk sebuah tim akselerasi program pascasarjana guna merealisasikan peningkatan pascasarjana di lingkungan UIN Jakarta.
Merujuk data Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), ketiga program doktor yang direncanakan siap dibuka berasal dari tigas fakultas.