MEDIA24.ID, AUTO TEKNO - Mobil listrik semakin menjadi pilihan masyarakat di tengah meningkatnya kesadaran akan pentingnya energi bersih dan pengurangan emisi karbon.
Salah satu komponen paling penting pada mobil listrik adalah baterai, yang berfungsi sebagai sumber tenaga utama.
Baterai mobil listrik tidak hanya mempengaruhi jarak tempuh dan performa kendaraan, tetapi juga berdampak besar pada biaya perawatan jangka panjang.
Oleh sebab itu, memahami cara kerja dan siklus hidup baterai menjadi hal yang penting bagi para pengguna kendaraan listrik.
- Siklus Hidup Baterai Mobil Listrik
Bagi yang belum tahu, siklus hidup baterai adalah jumlah pengisian dan pengosongan penuh yang dapat dilakukan hingga kapasitasnya turun signifikan.
Satu siklus, umumnya dihitung dari baterai kosong hingga penuh, atau dua kali pengisian setengah kapasitas.
Secara umum, baterai mobil listrik mampu bertahan antara 1.000 hingga 2.000 kali siklus pengisian penuh.
Dalam praktiknya, ketahanan ini setara dengan usia pakai antara 8 hingga 15 tahun, tergantung pada gaya mengemudi dan jenis kendaraan yang digunakan.
- Mengenal Baterai Li-ion
Baterai yang paling umum digunakan pada mobil listrik saat ini adalah jenis lithium-ion (Li-ion). Jenis baterai ini dikenal memiliki kepadatan energi tinggi, pengisian yang cepat, dan performa yang stabil.
Keunggulan baterai lithium-ion tidak berhenti di situ. Bobotnya yang ringan membuat mobil listrik dapat menempuh jarak lebih jauh dalam sekali pengisian, serta membantu meningkatkan efisiensi energi kendaraan secara keseluruhan.
Selain itu, baterai Li-ion memiliki tingkat self-discharge yang rendah. Artinya, baterai ini dapat mempertahankan daya lebih lama ketika tidak digunakan, sehingga lebih praktis dan efisien bagi pemilik kendaraan.
Keamanan juga menjadi salah satu kelebihan baterai lithium-ion karena tidak mengandung zat berbahaya bagi manusia. Sebagian besar baterai Li-ion dapat didaur ulang, sehingga mendukung konsep ramah lingkungan yang menjadi salah satu tujuan utama kendaraan listrik.
Artikel Terkait
Didominasi Impor China, Penjualan Mobil Listrik di Pasar Otomotif Indonesia Mengalami Penurunan
Wuling Air EV Terbakar di Bandung, Netizen Banjiri Komentar Instagram Mobil Listrik Asal China
5 Alasan Konsumen Diminta Berpikir Sebelum Beli Mobil Listrik, Mulai dari SPKLU Langka hingga Biaya Baterai Selangit
Resmi Meluncur di GIIAS 2025! Polytron Hadirkan Mobil Listrik G3 Plus dengan Berikan Penawaran Menarik
Diterpa Isu Pailit, Pabrik Mobil Listrik Asal China Neta Bertaruh pada Suku Cadang di Pasar Otomotif Indonesia