MEDIA24.ID, JAKARTA - Benjamin Netanyahu, Perdana Menteri Israel menolak gencatan senjata permanen di Gaza sampai seluruh sandera dibebaskan serta militer dan Hamas hancur.
Sebelumnya, presiden AS Joe Biden mengusulkan tiga langkah baru, termasuk peta jalan yang akan mengakhiri permusuhan di Jalur Gaza dan sandera dibebaskan.
“Persyaratan Israel untuk mengakhiri perang tetap tidak berubah,” kata pernyataan dari kantor Perdana Menteri Israel.
Baca Juga: Jemaah Haji Gelombang Pertama sudah di Makkah, PPIH Fasilitas Jemaah yang Sakit
Perdana Menteri Netanyahu menginginkan gencatan senjata permanen di Gaza hanya jika militer dan Hamas memastikan bahwa semua sandera dibebaskan dan Gaza tidak lagi menjadi ancaman bagi Israel.
"Di bawah proposal ini, Israel akan terus menegaskan bahwa kondisi ini harus dipenuhi sebelum gencatan senjata permanen diberlakukan."
Pernyataan tersebut lebih lanjut menekankan bahwa Israel terus bersikeras bahwa syarat-syarat ini harus terpenuhi sebelum gencatan senjata disetujui jika tidak ada kesepakatan yang dapat dicapai sebelum syarat-syarat ini dipenuhi.
Baca Juga: Helaran Hari Jadi Bogor ke-542, Ini Pesan Pj Wali Kota
Sebelumnya, Biden menawarkan proposal gencatan senjata untuk Israel secara permanen.
Pertama gencatan senjata yang menyeluruh dan menarik pasukan Israel dari wilayah berpenduduk, dan pertukaran sejumlah sandera dan tawanan perang Palestina.
Hingga langkah terakhir jenazah dikembalikan hingga rekonstruksi sekolah, rumah sakit dan rumah.***
Artikel Terkait
Aaliyah Massaid Posting Gaun Merah di Instagram, Disebut Warna Kesukaan Fuji
Politikus Golkar Sekaligus Pengacara Henry Wiraguna Ditangkap Setelah Pakai Pelat Palsu DPR
Ditanya Tentang Kondisi Rumput GBK Setelah Konser NCT Dream, Shin Tae Yong Tak Mau Berkomentar
Tak Pengaruhi Ranking FIFA, Laga Indonesia vs Tanzania Dikonfirmasi Uji Coba Biasa
Asnawi Mangkualam Tak Banyak Komentari Rumput GBK, Hanya Minta Hal Ini