Insiden Kembang Api Malam Tahun Baru 2025, Lima Orang Tewas di Jerman

Photo Author
- Rabu, 1 Januari 2025 | 22:37 WIB
Insiden Kembang Api Malam Tahun Baru 2025, Lima Orang Tewas di Jerman (Ilustrasi )
Insiden Kembang Api Malam Tahun Baru 2025, Lima Orang Tewas di Jerman (Ilustrasi )

MEDIA24.ID, JERMAN-Sebanyak lima orang dilaporkan meninggal dunia dan seorang polisi terluka parah akibat insiden kembang api yang terjadi di Jerman saat menyambut pergantian tahun.

Warga Jerman terbiasa menggelar pesta kembang api dalam menyambut peralihan tahun seperti yang terjadi pada 31 Desember 2024. Namun seringkali pula pesta kembang api diwarnai kecelakaan.

Pihak kepolisian menyebut, pesta kembang api yang sangat intens di Jerman terus membuat jumlah korban cedera meningkat tiap tahun, dan belum termasuk kebisingan yang muncul serta perdebatan karena pelarangan pesta kembang api.

Baca Juga: Heboh Balon Meletus saat Malam Tahun 2025 di Bunderan HI, Polisi Beri Klarifikasi

Juru bicara kepolisian setempat, Florian Nath, menyebut sebanyak 13 petugas penegak hukum terluka akibat kecelakaan kembang api pada peralihan tahun tadi malam.

Selain itu, sebanyak 330 orang ditahan di Berlin tadi malam. Namun kali ini, kata polisi, tahun ini "tidak ada kekerasan atau insiden besar."

Seperti dilaporkan AFP, seorang pria berusia 24 tahun meninggal dunia setelah meledakkan roket kembang api di barat laut Rhine-Westfalen Utara. Polisi menyebut kembang api itu dirakit sendiri oleh korban.

Baca Juga: Kebakaran Terjadi di Cilincing saat Malam Tahun Baru 2025, Diduga Akibat Ledakan Petasan

Sementara itu di Oschatz di Saxony, seorang pria berusia 45 tahun meninggal karena cedera kepala serius saat ia menyalakan "bom kembang api". Menurut polisi, itu adalah kembang api kategori F4 yang kuat yang mestinya perlu izin khusus untuk mendapatkannya.

Kemudian di wilayah timur Saxony, seorang pria berusia 50 tahun meninggal di tempat akibat cedera kepala di kota Hartha setelah mencoba menyalakan bom pipa kembang api.

Selanjutnya di Hamburg, seorang pria berusia 20 tahun juga meninggal saat menyalakan kembang api. Terakhir, di Kremen dekat Berlin, seorang pria meninggal karena "mengotak-atik kembang api yang tidak menyala".

Tiga orang lainnya di lokasi mengalami cedera serius karena kejadian itu.

Editor: Nofellisa Aropah

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Presiden Prabowo Hadiri KTT APEC 2025 di Busan

Jumat, 31 Oktober 2025 | 09:20 WIB

Trump Tegaskan Tak Akan Izinkan Israel Caplok Tepi Barat

Jumat, 26 September 2025 | 14:03 WIB
X