Erick Thohir Minta Publik Stop Bully Pemain Timnas: Mereka Aset Emas Sepak Bola Indonesia

Photo Author
- Sabtu, 25 Oktober 2025 | 12:20 WIB
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (tengah) saat bersama skuad timnas Indonesia U-23. (Instagram/erickthohir)
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (tengah) saat bersama skuad timnas Indonesia U-23. (Instagram/erickthohir)


MEDIA24.ID, OLAHRAGA - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengimbau masyarakat Indonesia untuk menghentikan tindakan perundungan atau bullying terhadap para pemain tim nasional.

Pesan tegas ini ia sampaikan dalam konferensi pers di kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Jumat (24/10/2025).

“Saya minta tolong masalah bullying yang berlebihan kepada pemain,” ujar Erick.

“Kita harus sayang dengan aset kita. Tidak mudah bagi Indonesia memiliki pemain seperti Rizky Ridho dan Marselino Ferdinan. Mereka bagian dari generasi emas yang harus kita jaga,” tambahnya.

Baca Juga: Transjakarta Modifikasi Dua Rute Layanan Mulai Hari Ini

Erick Thohir menegaskan bahwa masyarakat tetap diperbolehkan memberikan kritik, namun harus dengan cara yang membangun dan tidak mengandung unsur diskriminasi atau rasisme.

“Saya menolak tegas segala bentuk diskriminasi. Sejak awal menjabat Ketua PSSI, saya tidak mau ada diskriminasi di lapangan, terutama terhadap saudara-saudara kita dari Indonesia Timur,” tegasnya.

Ia juga meminta bantuan media untuk ikut menjaga suasana agar tidak memperburuk kondisi psikologis para pemain.

“Itu saudara kita. Tidak bisa dilabeli dengan hal-hal negatif. Saya mohon teman-teman media bantu jaga, kasihan pemain kita,” lanjut Erick.

Baca Juga: Francesco Bagnaia Akui Kesulitan di MotoGP Malaysia, Siap Hadapi Tantangan Berat di Q1

Sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Erick juga mengungkapkan bahwa dirinya telah meminta pemain muda, terutama dari **Timnas U17**, untuk sementara berhenti menggunakan media sosial.

Menurutnya, mental para pemain muda belum tentu cukup kuat untuk menghadapi serangan atau komentar negatif dari warganet.

“Kalau saya dan sekjen mungkin sudah biasa dibully. Tapi kalau anak-anak kita yang masih U17, kasihan mereka. Ini yang mesti kita jaga bersama,” tutup Erick Thohir.

Artikel ini menyoroti pesan penting Erick Thohir soal empati dan dukungan terhadap atlet muda, agar mereka bisa berkembang tanpa tekanan sosial yang berlebihan.

Editor: Rahmah Zakiya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X