Ribuan Pelari Meriahkan Tangerang 10K, Suguhkan Kekayaan Budaya Kota Tangerang sebagai Destinasi Sport Tourism

Photo Author
- Minggu, 7 Desember 2025 | 11:46 WIB
Ribuan pelari meramaikan penyelenggaraan perdana Tangerang 10K di kawasan Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Tangerang, Minggu (7/12/2025) (Foto/Dok/Media24)
Ribuan pelari meramaikan penyelenggaraan perdana Tangerang 10K di kawasan Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Tangerang, Minggu (7/12/2025) (Foto/Dok/Media24)

MEDIA24.ID, TANGERANG - Ribuan pelari meramaikan penyelenggaraan perdana Tangerang 10K yang merupakan ajang lari buah kolaborasi Pemerintah Kota Tangerang bersama Harian Nasional dan bank bjb, Minggu (7/12/2025).

Mengambil start dan finis di kawasan Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Tangerang 10K dirancang khusus untuk memberikan pengalaman lebih dari sekadar kompetisi.

Setiap kilometer lintasan Tangerang 10K menghubungkan para pelari dengan denyut kehidupan Kota Tangerang. Dari kawasan pemerintahan yang menjadi simbol perjalanan kota modern, hingga ruas Jalan Daan Mogot yang menjadi nadi pergerakan masyarakat sehari-hari.

Baca Juga: Diikuti 11.500 Peserta,, Pelari Kenya Sapubersih Podium Borobudur Marathon 2025

Saat pelari memasuki segmen kota lama, suasana pun perlahan berubah. Taman Makam Pahlawan Taruna, Masjid Agung Al-Ittihad dengan kubah kerucut bernuansa Tionghoa, dan kawasan titik nol Kota Benteng menghadirkan lanskap budaya yang bertaut antara masa kini dan masa lampau.

Di sepanjang Pasar Lama, bangunan cagar budaya seperti Museum Benteng Heritage, Kelenteng Boen Tek Bio, dan Masjid Jami Kalipasir menyuguhkan potongan sejarah Kota Tangerang yang jarang tersingkap dalam keseharian.

Deretan bangunan tua serta suasana pecinan yang masih terjaga menjadi panorama yang menemani langkah para pelari, memperlihatkan bagaimana jejak masa lampau kota tersebut tetap hidup di tengah modernitas.

Baca Juga: Erick Thohir Sebut Borobudur Marathon Bangkitkan Olahraga Nasional

Kemeriahan Tangerang 10K semakin terasa berkat ragam cheering dan atraksi budaya yang disiapkan untuk menyemangati pelari di sepanjang rute. Dukungan masyarakat yang memadati berbagai titik rute.

Ini menjadikan Tangerang 10K bukan hanya ajang berlari, tetapi juga ruang bersama untuk merayakan identitas kota.

Suasana ini sekaligus menghidupkan tema Run the Story yang diusung Tangerang 10K. Tema tersebut mengajak para pelari dan masyarakat untuk ikut menuliskan ceritanya bersama Kota Tangerang.

Setiap dukungan warga, atraksi budaya, hingga titik-titik rute yang dilalui menjadi bagian dari cerita kolektif yang dirayakan pagi itu, memperlihatkan bagaimana Kota Tangerang tumbuh melalui kebersamaan warganya.

Penyelenggaraan Tangerang 10K tahun ini juga menorehkan catatan capaian yang membanggakan. Para pelari terbaik dari berbagai kategori menunjukkan performa impresif sejak garis start.

Di kategori National Female, Nefriana Ariance Daik tampil sebagai juara dengan catatan waktu 00:36:53. Sementara gelar Master Female diraih Cecilia Thrisna Gunawan dengan waktu 00:45:27, dan kemenangan Frontliner Female diamankan oleh Yvonne Hillery Betiyang finis dengan waktu 00:45:33.

Halaman:

Editor: Moh Purwadi

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X