MEDIA24.ID, OLAHRAGA - Upacara pembukaan SEA Games 2025 di Stadion Rajamangala, Bangkok, Selasa (9/12) malam, berlangsung meriah namun diwarnai sejumlah kekeliruan yang menjadi sorotan publik.
Pertunjukan budaya tradisional yang dipadukan dengan teknologi laser dan grafis LED sejatinya menghadirkan kemegahan khas ajang olahraga terbesar di Asia Tenggara ini.
Meski demikian, kemeriahan tersebut sempat tercoreng oleh insiden teknis yang terjadi beberapa kali sepanjang acara.
Setelah upacara pembukaan mengalami sedikit keterlambatan lantaran Raja Vajiralongkorn dan Ratu Sineenat belum tiba, kesalahan besar terjadi ketika panitia justru menampilkan bendera Singapura saat memperkenalkan Indonesia sebagai tuan rumah SEA Games 1997.
Kesalahan penayangan bendera itu menjadi sorotan karena bukan kali pertama terjadi sepanjang rangkaian SEA Games 2025.
Sebelumnya, dalam jadwal resmi pertandingan sepak bola putri di situs resmi SEA Games, panitia sempat memasang bendera Laos untuk Indonesia. Bahkan, Thailand yang menjadi lawan Indonesia juga tertukar dengan bendera Vietnam.
Baca Juga: Kemenag Raih Dua Penghargaan dari KPK di Hari Antikorupsi Sedunia 2025
Kontroversi tak berhenti di sana. Pada layar utama upacara pembukaan, jumlah medali yang diperebutkan juga ditampilkan keliru.
Seharusnya terdapat 574 medali yang diperebutkan, namun data yang muncul di monitor hanya menunjukkan 547 medali.
Saat kontingen Vietnam diperkenalkan, kesalahan lain kembali terjadi. Peta Vietnam yang ditampilkan tidak lengkap karena tidak menyertakan Kepulauan Hoang Sa dan Truong Sa, sehingga memicu reaksi publik Vietnam.
Baca Juga: Rapat Pleno PBNU Resmi Tetapkan Zulfa Mustofa sebagai Pj Ketum Gantikan Gus Yahya
Rangkaian kesalahan teknis tersebut kini mendapat perhatian luas dan disebut mencoreng kemegahan pembukaan SEA Games 2025.
Panitia penyelenggara diharapkan segera memberikan klarifikasi resmi serta memastikan tidak ada lagi kekeliruan serupa selama perhelatan olahraga ini berlangsung.
Artikel Terkait
Rapat Pleno PBNU Resmi Tetapkan Zulfa Mustofa sebagai Pj Ketum Gantikan Gus Yahya
Kemenag Raih Dua Penghargaan dari KPK di Hari Antikorupsi Sedunia 2025
GP Ansor Bantu 3,5 Miliar untuk Bencana di Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Aceh MEDIA24.ID, SUMATERA BARAT -