Protes ke Netanyahu, Ribuan Warga Israel Unjuk Minta Gencatan Senjata dan Pemilu Dipercepat

Photo Author
- Selasa, 18 Juni 2024 | 13:53 WIB
Perdana Menteri Israel Netanyahu.
Perdana Menteri Israel Netanyahu.

 

.ID, JAKARTA : Ribuan warga Israel menggelar demonstrasi memprotes kegagalan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu membebaskan sandera yang masih ditahan, Senin (17/6).

Tiap akhir pekan, puluhan ribu orang memprotes Netanyahu karena gagal dalam perundingan pembebasan sandera, di jalan-jalan Tel Aviv.

Jumlah warga Israel yang memprotes Netanyahu makin meningkat dari waktu ke waktu.

Warga sempat bentrok dengan aparat keamanan setelah mencoba masuk ke Jerusalem untuk berunjuk rasa di depan parlemen Israel dan kediaman Netanyahu.

Mereka mendesak segera digelar Pemilu untuk mengganti pemerintahan yang berkuasa sekarang.

Baca Juga: Indonesia Desak PBB Paksa Israel Patuhi Putusan ICJ, Konsisten Bela Palestina di Semua Kesempatan

“Apa yang Netanyahu lakukan berakibat pada kehancuran Israel. Dia bertanggung jawab atas apa yang terjadi pada 7 Oktober,” kata pensiunan insinyur sipil Moshe Sandarovich, 73 tahun, dikutip dari ChannelNewsAsia.

"Dia menghancurkan segalanya. Setiap hari perang yang terjadi bersamanya adalah hari yang lebih buruk."

Sembilan orang ditangkap, terkait dengan unjuk rasa dan kekerasan yang menyebabkan petugas polisi “terluka ringan”, kata polisi Israel dalam sebuah pernyataan.

Berbekal genderang, terompet dan plakat yang menyerukan pemilu yang dipercepat, ribuan pengunjuk rasa, tua dan muda, menyerukan gencatan senjata untuk memulangkan sandera Gaza yang tersisa.

Setelah para aktivis berpidato di depan massa, para pengunjuk rasa berteriak, "Semuanya! Sekarang!" untuk menyerukan pengembalian seluruh sandera.

Hamas diperkirakan menyandera 251 sandera pada 7 Oktober.

Israel yakin sebanyak 116 orang masih berada di Gaza, termasuk 41 orang yang menurut tentara telah tewas.

Baca Juga: Tagar All Eyes on Rafah Bukti Dunia Melihat Kebiadaban Israel

Halaman:

Editor: Tiffany Sukotjo

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Presiden Prabowo Hadiri KTT APEC 2025 di Busan

Jumat, 31 Oktober 2025 | 09:20 WIB

Trump Tegaskan Tak Akan Izinkan Israel Caplok Tepi Barat

Jumat, 26 September 2025 | 14:03 WIB
X