MEDIA24.ID, JAKARTA - Pada era digital saat ini, pengaruh selebritas media sosial atau influencer digital sangat luar biasa dalam mempengaruhi prilaku dan keputusan masyarakat terkait pilihan pembelian produk.
Penelitian terbaru oleh konsultan pemasaran Vero bersama YouGov, cecara persentase, hampir semua orang di Indonesia saat ini menjadikan influencer digital sebagai sumber referensi mereka dalam membuat pilihan berbelanja.
Berdasarkan survei komprehensif yang melibatkan lebih dari 2.000 responden dari berbagai latar belakang demografis, Vero dan grup riset pasar dan analisis data global YouGov menemukan sejumlah fakta.
Baca Juga: Ini Target Bulog Setelah Punya Logo Baru, Diversifikasi dan Hilirisasi Produk
Hasil riset menemukan 94% dari responden mengatakan bahwa influencer telah memberikan pengaruh dalam membentuk pola perilaku dan keputusan pembelian mereka.
Sebanyak 63% dari responden mengatakan bahwa alasan utama mereka mengikuti konten dari seorang influencer adalah untuk mempelajari hal baru, 58% untuk mencari informasi terkini, dan 53% untuk mencari inspirasi.
Sementara itu, 63% dari responden secara aktif mencari konten yang menawarkan saran dan tips dari para ahli, 47% menginginkan konten-konten edukatif, dan 41% merasa tertarik dengan cerita atau pengalaman pribadi influencer.
Hasil temuan ini berlaku untuk berbagai latar belakang demografis, menunjukkan pandangan yang umum tentang nilai, relevansi, dan pengaruh yang diberikan influencer terhadap masyarakat Indonesia.
"Terlihat jelas bahwa potensi besar yang dimiliki influencer dalam memengaruhi pembentukan pola pikir dan perilaku masyarakat telah melewati batas demografi," ujar CEO Vero, Brian Griffin dalam acara jumpa pers di Jakarta.
Menurutnya, sebagian besar masyarakat Indonesia, terlepas dari usia, tingkat pendapatan, dan lokasi geografis, mengakui bahwa mereka dipengaruhi oleh konten dari influencer.
Alasan utama mereka berinteraksi dengan influencer adalah karena konten tersebut informatif, inspiratif, dan bermanfaat. Hal ini membuka peluang besar bagi bisnis dan organisasi untuk bekerja sama dengan influencer dalam menyampaikan pesan mereka.
"Adapun hal terpenting yang harus dilakukan untuk mencapai hasil terbaik adalah selalu menggunakan data dan proses yang terstruktur.. " terangnya, yang menekankan pentingnya mengintegrasikan peran influencer ke dalam strategi pemasaran.
Edward Hutasoit, General Manager at YouGov, menekankan bahwa efektivitas influencer berkaitan erat dengan nilai-nilai budaya Indonesia tentang kebersamaan dan kepercayaan.