4 Negara dengan Kardinal Terbanyak, Ada yang Punya Kandidat Paus Baru Terkuat

MEDIA24.ID, Jakarta- Konklaf atau pemilihan Paus baru sebagai pemimpin tertinggi Gereja Katolik Roma telah dimulai sejak 7 Mei 2025. 

Konklaf 2025 diikuti sebanyak 133 kardinal yang memiliki hak memilih dan dipilih sebagai Paus. Mereka berasal dari 71 negara di 5 benua. Para kardinal berkumpul di Kapel Sistine Vatikan dalam rangka pemilihan.  

Sebenarnya ada 135 kardinal elektor, tapi 2 di antaranya yakni Kardinal Antonio Cañizares asal Spanyol dan Kardinal John Njue dari Kenya tidak dapat menghadiri konklaf 2025 karena alasan kesehatan. 

Untuk mendapatkan Paus baru, dibutuhkan suara sebesar dua pertiga dari jumlah pemilih. Artinya dibutuhkan 89 suara dari 133 elektor seperti dikutip dari Vaticannews.

Baca Juga: Konklaf untuk Memilih Paus Baru Digelar 7 Mei, Ada 135 Kardinal yang Punya Hak Suara

Pemungutan suara berlangsung empat kali sehari yaitu dua kali di pagi hari, dua kali di sore hari. Seandainya belum ada kandidat yang terpilih dalam waktu 3 hari, pemungutan suara dihentikan sementara selama satu hari.

Masa rehat ini digunakan para kardinal untuk berdoa, berdiskusi informal. Selain itu, kardinal diakon senior  akan memberikan nasihat rohani singkat.

Pemungutan suara kemudian dilanjutkan. Setelah setiap tujuh putaran tambahan tanpa hasil, maka kembali dilakukan jeda dan sesi nasihat rohani oleh kardinal senior.

Jika masih belum ada Paus yang terpilih setelah 21 putaran pemungutan suara, maka jeda terakhir untuk berdoa, berdialog, dan refleksi dilakukan. 

Baca Juga: Paus Fransiskus Pemimpin Gereja Katolik Roma Wafat

Pada titik ini, pemungutan suara berlanjut. Hanya saja  para kardinal hanya dapat memilih di antara dua kandidat yang menerima suara terbanyak di putaran sebelumnya. 

Bahkan setelah itu, mayoritas dua pertiga masih diperlukan, dan kedua kandidat yang dimaksud tidak diperbolehkan untuk memberikan suara.

4 Negara dengan Kardinal Terbanyak

Benua Eropa tercatat memiliki jumlah kardinal terbesar yakni sebanyak 114 orang yang terdiri dari 53 kardinal elektor dan 61 kardinal non-elektor. 

1. Italia

Italia memiliki 17 kardinal elektor dan 34 non-elektor. Salah satu kardinal yang diunggulkan menjadi Paus selanjutnya berasal dari negara ini yakni Kardinal Pietro Parolin. Parolin menjabat Sekretaris Negara Vatikan pada masa Paus Fransiskus.