MEDIA24.ID, JAKARTA-Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersiaga menghadapi cuaca panas ekstrem yang melanda wilayah Jakarta dalam beberapa hari terakhir.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menginstruksikan seluruh perangkat daerah untuk bergerak cepat melakukan mitigasi, guna melindungi kesehatan dan keselamatan masyarakat.
“Kami memahami situasi ini tidak mudah bagi masyarakat. Karena itu, saya telah meminta jajaran terkait untuk melakukan mitigasi berbasis data dan kolaborasi lintas sektor. Fokus utama kami adalah menjaga kesehatan dan keselamatan warga Jakarta di tengah cuaca ekstrem ini,” kata Pramono di Balai Kota, Jumat (17/10).
Baca Juga: Cuaca Panas Dirasakan Warga Bogor, Begini Penjelasan BMKG
Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), suhu udara di Jakarta pada Rabu (16/10) tercatat mencapai 35 derajat Celsius, dengan kisaran suhu harian antara 26-34 derajat Celsius.
Beberapa hari sebelumnya, suhu bahkan menembus 34–37 derajat Celsius di sejumlah wilayah.
BMKG memperkirakan kondisi panas ekstrem ini masih berpotensi berlangsung hingga akhir Oktober atau awal November 2025.
Baca Juga: Cuaca Panas Memangang Indonesia, BMKG : Faktor dari Siklon Tropis
Suhu panas dipengaruhi oleh gerak semu matahari, serta penguatan Monsun Australia yang menurunkan kelembapan udara di bagian selatan Indonesia.
Menindaklanjuti kondisi tersebut, Pemprov DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan disiplin menjaga diri. Lantaran suhu panas ekstrem bisa membahayakan kesehatan dan masyarakat bisa terkena heatstroke.
Heatstroke atau sengatan panas merupakan kondisi berbahaya yang terjadi ketika suhu tubuh meningkat drastis akibat paparan panas berlebih.
Kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan organ vital seperti otak, jantung, dan ginjal jika tidak segera ditangani.
Gejala awal biasanya meliputi sakit kepala, pusing, kulit kering dan kemerahan, mual, serta denyut jantung cepat.
Beberapa langkah pencegahan yang disarankan antara lain:
Artikel Terkait
Mengatasi Cuaca Panas: Bolehkah Minum Air Dingin dengan Perasa Manis?