MEDIA24.ID, JABODETABEK - Ledakan mengguncang SMAN 72 Jakarta Utara yang berlokasi di Kompleks TNI AL Kodamar, Kelapa Gading, pada Jumat (7/11/2025) sekitar pukul 12.30 WIB.
Insiden ini terjadi tepat saat salat Jumat berlangsung di masjid sekolah tersebut dan membuat warga sekitar panik.
Menurut keterangan saksi, sesaat sebelum ledakan terjadi, terdapat orang tak dikenal yang masuk ke area masjid ketika khatib tengah berkhutbah.
Tak lama kemudian, suara ledakan keras terdengar dari dalam masjid.
Setelah kejadian, polisi menemukan sejumlah barang mencurigakan, termasuk senjata api laras panjang dan pistol jenis revolver di lokasi.
Menariknya, pada salah satu senjata ditemukan tulisan mencolok “Welcome To Hell”, serta nama-nama yang merujuk pada pelaku teror dunia seperti Alexandre Bissonnette, Brenton Tarrant, dan Agartha.
Baca Juga: Kemenhaj Terbitkan Jadwal Pemberangkatan hingga Pemulangan Jamaah Haji 2026, Simak Rinciannya
Pakar terorisme dan intelijen, Ridlwan Habib, menduga bahwa insiden ini memiliki indikasi kuat sebagai aksi teror.
Meski begitu, ia menegaskan masih terlalu dini untuk menyimpulkan motif di balik peristiwa tersebut.
“Jika melihat dari senjata yang ditemukan, kemungkinan jenisnya AR-15, bukan airsoft gun. Bila benar demikian, maka ini senjata asli,” ungkap Ridlwan, dikutip dari Kompas TV.
Ridlwan juga menyoroti simbol dan tulisan pada senjata laras panjang tersebut. Ia menyebut bahwa tulisan-tulisan itu memiliki kemiripan dengan simbol yang digunakan oleh pelaku terorisme berideologi Neo-Nazi di luar negeri.
Salah satunya adalah Brenton Tarrant, pelaku penembakan brutal di dua masjid di Selandia Baru pada 2019 yang menewaskan 51 orang.
Baca Juga: Onadio Leonardo Ditangkap Polisi dalam Kasus Narkoba, Habib Jafar Akui Sempat Terisak Tangis
Artikel Terkait
Motor Listrik ALVA N3 Hadir di EICMA, Perkenalkan Desain hingga Teknologi Inovatif ke Pasar Eropa
Kemenhaj Terbitkan Jadwal Pemberangkatan hingga Pemulangan Jamaah Haji 2026, Simak Rinciannya
Senjata Bertuliskan ‘Welcome to Hell’ Ditemukan di SMAN 72 Jakarta Usai Ledakan, Polisi Turunkan Gegana