Sempat Koma Sebelum Meninggal Dunia, Kisah Tragis Siswa SMPN 19 di Tangsel Diduga Jadi Korban Bullying

Photo Author
- Selasa, 18 November 2025 | 10:06 WIB
kondisi MH, siswa SMPN 19 Tangsel sudah koma dan tak pernah benar-benar sadar saat di rawat di rumah sakit hingga meniinggal dunia (Instagram.com/@vocazine)
kondisi MH, siswa SMPN 19 Tangsel sudah koma dan tak pernah benar-benar sadar saat di rawat di rumah sakit hingga meniinggal dunia (Instagram.com/@vocazine)

 

MEDIA24.ID, TANGERANG - Dugaan kasus perundungan di SMPN 19 Tangerang Selatan (Tangsel) kembali menyita perhatian publik setelah seorang siswa, MH (13) meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan intensif di ICU RS Fatmawati, Jakarta Selatan.

Pihak keluarga menyebut, sejak pertama kali dibawa ke rumah sakit, kondisi MH sudah koma dan tak pernah benar-benar sadar hingga ia menghembuskan napas terakhirnya, pada Minggu, 16 November 2025.

Rizky Fauzi, kakak sepupu korban, menuturkan kondisi itu kepada awak media di Tangerang Selatan pada Minggu 16 November 2025.

Baca Juga: Permata Bank GJAW 2025 Hadirkan Banyak Keseruan, Berikut Cara Mudah Dapatkan Tiketnya

"Adik sepupu saya meninggal dunia masih di ruang ICU dari semenjak pas masuk ke RS Fatmawati di Jumat-Minggu lalu," terang Rizky.

"Sebelumnya sempat dirawat di RS Colombus BSD. Kalau dari dokter sendiri pun belum bisa ungkap, karena adik sepupu masih koma," tambahnya.

Keluarga mengaku belum membuat laporan kepolisian karena masih fokus pada proses pemakaman.

Kendati demikian, mereka menyebut Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) telah menyampaikan rencana untuk memberikan sanksi kepada pihak sekolah.

Baca Juga: Kemenag Gelar Harmony Fun Walk Lintas Agama di Hari Toleransi Internasional 2025

"Yang saya dengar KPAI mau memberi sanksi ke sekolah. Kalau dari pihak keluarga belum melaporkan, karena kita lagi fokus ke sini," kata Rizky.

Pemerintah Kota Tangerang Selatan menyatakan ikut mendalami dugaan tindak kekerasan yang menimpa MH sebelum korban diduga mengalami penurunan kondisi hingga meninggal dunia.

Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan turut hadir dalam prosesi pemakaman di Serpong, sebagai bentuk dukungan kepada keluarga korban.

“Saya hadir mewakili Pemerintah Kota Tangerang Selatan ke pemakaman MH yang meninggal menyampaikan duka dan mendoakan kubur," ujar Pilar kepada awak media di Serpong, Tangsel, pada Minggu, 16 November 2025.

Baca Juga: Menbud Fadli Zon Sebut Festival Pencak Silat Hidupkan Kebersamaan dan Identitas Bangsa

Halaman:

Editor: Gunawan Daulay

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X