Wahai Investor Pemula, Sekarang Saatnya Borong Saham Tapi Tetap Hati-hati 

Photo Author
- Jumat, 11 April 2025 | 10:52 WIB
Aktifitas pekerja perdagangan indeks saham pada pembukaan perdagangan di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Indonesia pada Senin 8 Juli 2019.  (Eko Siswono Toyudho)
Aktifitas pekerja perdagangan indeks saham pada pembukaan perdagangan di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Indonesia pada Senin 8 Juli 2019. (Eko Siswono Toyudho)

MEDIA24.ID, YOGYAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang belum stabil belakangan ini malah menjadi kesempatan bagi para investor pemula untuk borong saham-saham dengan fundamental dan masa depan yang bagus. 

Ekonom Universitas Gadjah Mada (UGM Yogyakarta) I Wayan Nuka Lantara mengatakan kondisi ini bisa dimanfaatkan investor pemula untuk belajar berinvestasi, karena saham mengalami “diskon”. 

Baca Juga: PHK dan Kepemilikan Saham oleh Pekerja

Namun ada hal-hal penting yang harus dipastikan sebelum memulai investasi dalam bentuk saham. 

“Yang penting bijak dalam  mengelola keuangan pribadi,” ujar Wayan dalam siaran pers yang diterima Media24.id. 

Sebelum memulai investasi, seseorang harus memastikan punya dana untuk memenuhi kebutuhan konsumsi, sekolah anak, hingga dana darurat. 

Investor, kata Wayan tidak boleh “mantab” atau makan tabungan. 

“Jika tabungan tipis dan seorang melakukan investasi tanpa kalkulasi akan jebol juga,” ujar dia. 

Baca Juga: Indonesia akan Turunkan Bea Masuk dan Lebih Banyak Impor Migas AS Hadapi Kebijakan Tarif Presiden Trump

Investasi menurut dia bukan mengandalkan keberuntungan atau tren sesaat. 

Apalagi dalam situasi ekonomi yang penuh ketidakpastian, sehingga tindakan hanya memburu keuntungan malah bisa mendatangkan risiko. 

Sangat tidak disarankan untuk memasukkan seluruh uang atau aset, hanya demi mengejar keuntungan yang besar. 

“Kalau punya penghasilan Rp10 juta, tapi yang Rp9 juta diinvestasikan semua, bahkan berani pinjam. Itu jangan ya,” ujar dia. 

Saat ini menurut dia terjadi anomali pasar terkait produk investasi. 

Halaman:

Editor: Tiffany Sukotjo

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X