Kasus Suspek Chikungunya 2025 Melonjak, Jawa Barat Tertinggi: Kenali Gejala yang Perlu Diwaspadai

Photo Author
- Senin, 18 Agustus 2025 | 09:46 WIB
chikungunya (Foto: dok)
chikungunya (Foto: dok)

MEDIA24.ID, GAYA HIDUP - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan lonjakan signifikan kasus suspek chikungunya pada 2025 dibandingkan periode yang sama pada 2023 dan 2024.

Data terbaru mencatat Jawa Barat menjadi provinsi dengan kasus tertinggi, yakni 6.674 kasus. Disusul Jawa Tengah (3.388 kasus), Jawa Timur (2.903 kasus), Sumatera Utara (1.074 kasus), dan Banten (838 kasus).

Chikungunya sendiri merupakan penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus, sering dikenal sebagai flu tulang.

Baca Juga: Wakaf Produktif, Investasi Pendidikan Islam untuk Kemandirian Madrasah, Pesantren, dan PTKI

Penyakit chikungunya biasanya muncul pada awal hingga akhir musim hujan dengan gejala utama demam tinggi, nyeri sendi, sakit kepala, nyeri otot, ruam, hingga pembengkakan sendi.

Menurut Medical News Today dan World Health Organization (WHO), demam pada chikungunya bersifat akut, muncul 4–8 hari setelah gigitan nyamuk, dan bisa disertai menggigil.

Nyeri sendi menjadi ciri khas penyakit ini, bahkan pada sebagian penderita dapat berlangsung berbulan-bulan hingga bertahun-tahun.

Selain itu, banyak pasien juga mengalami sakit kepala intens, nyeri otot di punggung hingga bahu, ruam kemerahan, serta pembengkakan sendi yang mengganggu aktivitas sehari-hari.

Lonjakan kasus ini menjadi peringatan penting bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan.

Baca Juga: Wujudkan Kemandirian, Kemenag Luncurkan Gerakan Wakaf Pendidikan Islam

Upaya pencegahan dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan lingkungan, menguras tempat penampungan air, menutup wadah air agar tidak menjadi sarang nyamuk, serta menggunakan obat anti-nyamuk saat beraktivitas.

Kemenkes mengimbau masyarakat untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala chikungunya agar mendapatkan penanganan yang tepat.

Dengan langkah pencegahan kolektif, penyebaran chikungunya diharapkan dapat ditekan dan kesehatan masyarakat tetap terjaga.

 

Editor: Rahmah Zakiya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Aktor Gary Iskak Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan

Sabtu, 29 November 2025 | 15:04 WIB
X