MEDIA24.ID, GAYA HIDUP - Sutradara sekaligus penulis Agak Laen, Muhadkly Acho, menghadirkan gebrakan baru dalam sekuel film Indonesia terlaris ketiga tersebut.
Jika film pertama mengambil latar pasar malam, Agak Laen 2 kini berpindah ke panti jompo sebagai pusat cerita.
Acho mengatakan keputusan ini diambil untuk memberikan perspektif baru terhadap griya lansia yang selama ini kerap digambarkan kelam dalam berbagai tontonan.
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Jembatan Citarum Rajamandala: Tiga Tewas, Sopir Angkot Diduga Mabuk
“Panti jompo menurut kami kayaknya belum pernah ada deh film komedi yang memakai setting itu. Biasanya selalu dipotret menyeramkan dan gloomy,” ujar Acho di Jakarta, Kamis (20/11).
“Kali ini kami mau bikin panti jompo justru jadi tempat yang paling menyala. Menempatan mereka berempat di situ pasti bakal memicu benturan komedi,” tambahnya.
Proses syuting Agak Laen 2 dilakukan di panti jompo sungguhan, bukan set buatan. Oki Rengga dan Boris Bokir mengungkap pengalaman mereka berinteraksi langsung dengan para lansia penghuni panti.
“Itu panti jompo beneran, kami pakai bangunan lamanya,” kata Oki.
“Ada penghuninya, mereka suka nonton pas syuting, tanya-tanya, ngobrol juga,” timpal Boris.
Acho mengaku menghadapi tantangan tersendiri saat menggarap Agak Laen 2 yang kini mengusung genre crime investigation comedy, berbeda dari horror comedy pada film pertama.
Artikel Terkait
Hari Jadi ke-51 IKPNI: Momentum Meneguhkan Nilai Kepahlawanan di Tengah Tantangan Zaman
Shopee Rayakan 10 Tahun Kehadiran Lewat Kampanye 12.12 Birthday Sale 2025 dengan Promo Besar-Besaran
VinFast Berkolaborasi dengan Lima Mitra Strategis, Perkuat Layanan Purna Jual Kendaraan Listrik di Indonesia