5 Kebiasaan Pagi yang Terbukti Turunkan Risiko Kanker, Menurut Ahli Onkologi

MEDIA24.ID, LIFESTYLE - Beberapa kebiasaan sederhana pada pagi hari ternyata dapat memberikan manfaat besar bagi kesehatan, termasuk menurunkan risiko kanker dalam jangka panjang.

Dokter onkologi medis, dr Nitin Bayas, menegaskan bahwa pencegahan kanker tidak selalu membutuhkan langkah besar—justru bisa dimulai dari rutinitas kecil yang dilakukan setiap hari.

“Pagi yang tenang dan berorientasi pada kesehatan tidak hanya membuat hari lebih fokus. Kebiasaan kecil yang dilakukan berulang dapat menurunkan risiko kanker dalam jangka panjang,” ujarnya seperti dikutip dari Hindustan Times, Senin (24/11/2025).

Baca Juga: GoTo Umumkan Pergantian Kepemimpinan, Hans Patuwo Gantikan Patrick Sugito Walujo

1. Awali dengan latihan fisik

Dr Bayas menyarankan masyarakat untuk tidak langsung mengecek ponsel setelah bangun tidur. Sebagai gantinya, lakukan aktivitas fisik ringan selama 20–30 menit seperti jalan cepat, yoga, atau latihan aerobik.

Aktivitas pagi terbukti membantu mengontrol berat badan dan menurunkan risiko berbagai jenis kanker, termasuk kanker payudara, usus besar, endometrium, dan ginjal. Menurutnya, kebiasaan ini merupakan langkah penting yang “tidak bisa ditawar.”

Baca Juga: iPhone 17e Meluncur Awal 2026, Hadir dengan Kamera 18MP Center Stage dan Chip A19

2. Pilih Sarapan Berbasis Nabati

Untuk asupan pertama di pagi hari, dr Bayas menyarankan pola makan berbasis tanaman. Bahan pangan seperti biji-bijian utuh, buah-buahan, dan lentil dapat menjadi pilihan ideal, sekaligus membatasi konsumsi daging olahan dan sereal tinggi gula.

Pola makan yang kaya makanan utuh dan rendah daging olahan berhubungan dengan penurunan risiko kanker serta membantu menjaga berat badan tetap stabil.

3. Tingkatkan Kualitas Tidur Lewat Rutinitas Pagi

Kualitas tidur ternyata sangat dipengaruhi oleh kebiasaan pagi. Menjaga jam bangun yang konsisten dan memastikan paparan cahaya matahari sejak pagi hari membantu menstabilkan ritme sirkadian, yaitu jam biologis tubuh.