Kabar Duka, Komedian Mudy Taylor Meninggal Dunia di Usia 53 Tahun, Sosok Pelopor Komedi Musikal Indonesia

MEDIA24.ID, GAYA HIDUP - Kabar duka menyelimuti dunia hiburan Tanah Air, Komedian dan aktor Mudy Taylor meninggal dunia pada Senin (25/11) di usia 53 tahun.

Sosok bernama asli Dhimas Mudiarto Ramelan Sutarto itu dikenal luas sebagai komika yang memadukan unsur musik dan humor, sebuah gaya komedi yang jarang ditemui di Indonesia.

Kabar wafatnya Mudy Taylor pertama kali diumumkan oleh komedian Jarwo Kwat melalui unggahan media sosial.

Baca Juga: Shopee Rayakan 10 Tahun Kehadiran Lewat Kampanye 12.12 Birthday Sale 2025 dengan Promo Besar-Besaran

Jarwo membagikan foto Mudy beserta ucapan belasungkawa dari Persatuan Seniman Komedi Indonesia.

"Innalillahi wa inna ilaihi roji’un. Selamat jalan Mudi (seniman komedi), semoga diampuni segala dosanya, diterima amal ibadahnya. Aamiin yra," tulis Jarwo, seperti dikutip Rabu (26/11).

Lahir pada 25 Juni 1972, Mudy Taylor telah mengenal dunia musik sejak kecil. Ketertarikannya semakin kuat saat kuliah, terutama pada instrumen gitar.

Baca Juga: Hari Jadi ke-51 IKPNI: Momentum Meneguhkan Nilai Kepahlawanan di Tengah Tantangan Zaman

Dari situ, ia mulai memadukan musik dengan komedi melalui berbagai lagu plesetan yang kemudian menarik perhatian Mat Solar dari Radio SK. Ia pun mendapat kesempatan mengikuti lomba, yang akhirnya berkembang menjadi program radio reguler.

Popularitasnya melesat berkat gaya komedi musikal yang ia bawa. Mudy bahkan memiliki nama panggung unik: John Mudy Taylor Marai Yahya Saladin bin Abi Thalib Marpaung Beibeh, yang semakin menegaskan karakter nyentriknya di dunia hiburan.

Selain dikenal lewat komedi satir yang dibawakan sambil memainkan gitar atau ukulele, kemampuan Mudy menggabungkan musik dan humor membuatnya menjadi salah satu komika dengan identitas kuat.

Baca Juga: Menko Yusril Tegaskan Keputusan Presiden Prabowo Merehabilitasi Eks Direksi PT ASDP Sesuai Prosedur

Gaya ini menjadikannya mudah diingat publik dan membedakannya dari komedian lain pada masanya.