Ari Lasso Tanggapi Penjelasan WAMI soal Royalti: Akui Pernah Terima Rp40 Juta, Tapi Tetap Pertanyakan Transparansi

MEDIA24.ID, GAYA HIDUP – Polemik soal royalti musik yang diterima Ari Lasso kembali mencuat setelah Wahana Musik Indonesia (WAMI) memberikan klarifikasi.

WAMI menyebut mantan vokalis Dewa 19 itu telah menerima royalti puluhan juta rupiah dalam kurun tujuh bulan terakhir, berbeda dengan angka ratusan ribu rupiah yang sebelumnya diungkap Ari.

Presiden Direktur WAMI, Adi Adrian, menegaskan bahwa informasi yang menyebut Ari Lasso hanya menerima Rp765 ribu tidak benar. Menurutnya, angka tersebut bukan ditujukan untuk rekening Ari Lasso, melainkan pihak lain.

Baca Juga: 5 Minuman Alami yang Ampuh Redakan Pegal-Pegal Setelah Aktivitas dan Olahraga

“Nilai royalti yang diterima AL (Ari Lasso) tidak kecil. Bukan sebesar Rp765 ribu seperti beredar di media dan sosial media. Dalam periode Januari–Juli 2025, nilai royalti yang diterima AL mencapai puluhan juta,” ujar Adi Adrian, Selasa (19/8/2025).

Meski demikian, penjelasan WAMI masih menimbulkan tanda tanya. Ari Lasso melalui unggahannya di Instagram mengaku sempat berbicara langsung dengan Adi Adrian sebelum klarifikasi resmi dilakukan.

Dalam percakapan itu, Ari menyebut Adi mengakui adanya kesalahan dalam laporan yang sebelumnya dikirimkan kepadanya.

“Mas Adi mengakui adanya kesalahan tolol dari timnya. Tapi saat saya serang keras keteledoran itu, kenapa tidak langsung diklarifikasi? Malah kemudian dibuka ke media duluan. Saya merasa seperti kena prank,” tulis Ari Lasso.

Baca Juga: Apple Siapkan iPhone 17e: Hadir Musim Semi 2026, Tetap Jadi iPhone Paling Terjangkau

Ari juga mengakui bahwa dirinya memang pernah menerima transfer royalti sebesar Rp40 juta pada periode sebelumnya.

Ia bahkan membagikan bukti transfer tersebut di Instagram.

Namun, Ari menekankan bahwa yang menjadi persoalan adalah transparansi sumber royalti, apakah berasal dari digital streaming, performing rights, atau gabungan keduanya.

Dalam unggahan yang sama, Ari turut menyertakan perbincangan dengan musisi Badai eks Kerispatih, yang membantunya menganalisis perhitungan royalti.