MEDIA24.ID, NASIONAL - Ikatan Keluarga Pahlawan Nasional Indonesia (IKPNI) memaknai peringatan Hari Jadi ke-51 yang digelar pada Sabtu (22/11/2025) sebagai momentum penting untuk memperkuat kembali nilai-nilai kepahlawanan di tengah dinamika sosial dan geopolitik yang terus berubah.
Peringatan tersebut menjadi ajang refleksi bagi para keluarga pahlawan nasional untuk meneguhkan komitmen menjaga semangat perjuangan bangsa.
Acara peringatan berlangsung di Gedung Konvensi Taman Makam Pahlawan Nasional Kalibata, Jakarta.
Sebagai organisasi resmi yang menaungi keluarga para pahlawan nasional, IKPNI memiliki akar historis yang kuat dan peran strategis dalam melestarikan nilai perjuangan serta menjaga martabat para pahlawan.
Baca Juga: Menpora Erick Thohir Sebut Presiden Prabowo Siapkan Beasiswa LPDP bagi Atlet
IKPNI pertama kali berdiri pada 10 November 1974 atas prakarsa para istri pahlawan nasional, seperti Ibu Martadinata, Ibu Djuanda, Ibu Sjahrir, dan Ibu Wahid Hasyim, bersama Sekretaris Jenderal Departemen Sosial saat itu, Ibu Rusiah Sardjono.
Organisasi ini kemudian memperbarui struktur dan nama menjadi Ikatan Keluarga Pahlawan Nasional Indonesia pada 21 November 1989. Hingga kini, IKPNI tetap konsisten menjaga silaturahmi antar keturunan pahlawan serta menghidupkan nilai perjuangan dalam kehidupan bermasyarakat.
Memasuki usia ke-51, IKPNI menilai bahwa nilai keberanian, integritas, dan pengabdian semakin relevan di tengah tantangan modern seperti penetrasi teknologi, polarisasi sosial, hingga perubahan global yang bergerak cepat.
Peringatan hari jadi pun menjadi ruang untuk mempertegas kembali kompas moral yang diwariskan para pendiri bangsa.
Baca Juga: Menko Yusril Tegaskan Keputusan Presiden Prabowo Merehabilitasi Eks Direksi PT ASDP Sesuai Prosedur
Ketua Panitia Harlah IKPNI ke-51, Seno Kasman Singodimedjo, menegaskan bahwa peringatan ini bukan sekadar acara seremonial, melainkan momen spiritual dan historis bagi keluarga besar pahlawan nasional.
“Peringatan Hari Lahir IKPNI ini menjadi pengingat bagi kita, khususnya para ahli waris pahlawan nasional, untuk menjaga nama baik pahlawan dan melestarikan nilai perjuangan yang telah diwariskan. Kami berharap generasi muda dapat meneladani semangat kejuangan tersebut dalam menghadapi tantangan zaman,” ujar Seno dalam keterangannya, Rabu (26/11/2025).
Cucu dari pahlawan nasional Kasman Singodimedjo itu juga menekankan bahwa kekuatan kebersamaan menjadi faktor utama terselenggaranya peringatan tahun ini.
Menurutnya, hubungan emosional antar keluarga pahlawan nasional menjadi fondasi penting dalam menjaga kekompakan organisasi.
Artikel Terkait
Hari Guru 2025, Puan Harap Sekolah Perkuat Lingkungan Pendidikan yang Aman dari Kasus Bullying
Kasus Bullying Meningkat, Mendikdasmen Siapkan Permen Atasi Kekerasan di Sekolah
Ini Tujuh Nama Calon Anggota Komisi Yudisial, Komisi III Laporkan Hasil Fit and Proper Test pada Ketua DPR