MEDIA24.ID - Ratusan warga Perumahan Gading Tutuka 2 Blok P, yang terletak di Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung, mendadak diresahkan oleh gempa bumi pada Rabu (1/5/2024) pagi.
Kejadian ini menyebabkan ketakutan dan kepanikan di antara penduduk setempat, dengan sebagian besar warga bahkan meninggalkan rumah mereka saat melaksanakan halal bihalal.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa ini memiliki kekuatan magnitudo 4,2 dan terjadi sekitar pukul 10.06 WIB.
Titik episenter gempa berada sekitar 20 kilometer tenggara Kabupaten Bandung dengan kedalaman 10 kilometer.
Kepala BMKG, Dr. Dwikorita Karnawati, menjelaskan bahwa gempa tersebut merupakan salah satu dari serangkaian aktivitas seismik yang terjadi di wilayah tersebut.
"Kami terus memantau situasi ini dan memberikan informasi yang diperlukan kepada masyarakat," kata Dr. Karnawati.
Berikut ini doa Gempa Bumi Sesuai Sunnah Imam an-Nawawi, dalam karyanya Al-Adzkar yang diterjemahkan oleh Ulin Nuha, mengisahkan hadits yang bersanad shahih dari kitab-kitab Sunan Abu Dawud, Sunan an-Nasa'i, dan Sunan Ibnu Majah. Riwayat ini berasal dari Ibnu Umar RA, yang merinci bahwa Nabi Muhammad SAW membacakan doa berikut:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ، اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي دِينِي وَدُنْيَايَ وَأَهْلِي وَمَالِي ، اَللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِي وَآمِنْ رَوْعَاتِي، اللَّهُمَّ احْفَظْنِي مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ ومِنْ خَلْفِي وَعَنْ يَمِينِي وَعَنْ شِمَالِي وَمِنْ فَوْقِي وَأَعُوْذُ بِعَظَمَتِكَ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِي
Allaahumma innii as-alukal 'aafiyah fid dunya wal aakhirah, allaahumma innii as-alukal 'afwa wal'aafiyah fii diinii wa dun-yaya wa ahlii wa maalii, allaahummastur 'auraatii wa aamin rau'aatii, allaahummah fadhnii min baini yadayya wa min khalfii wa 'an yamiinii wa 'an syimaali wa min fauqii wa a'udzu bi 'adhamatika an ughtala tahtii.
Artinya: "Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu kesejahteraan di dunia dan akhirat, ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu maaf, dan kesejahteraan dalam agamaku, duniaku, keluargaku, dan hartaku. Ya Allah, semoga Engkau menutupi keburukanku, dan amankanlah aku dari rasa takut. Ya Allah, semoga Engkau jaga aku dari arah sampingku, dari arah belakangku, depanku, dan dari arah atasku, dan aku berlindung dengan keagungan-Mu dari tertiup keburukan dari bawahku (gempa bumi)."
Baca Juga: Kapan Hari Arafah dan Lebaran Idul Adha 1445 H, Ini Ketetapan Muhammadiyah
Bacaan doa untuk gempa bumi ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari rangkaian dzikir pagi dan petang. Dalam riwayat tersebut, disampaikan bahwa Rasulullah SAW konsisten tidak pernah meninggalkan doa ini saat pagi dan sore. Doa ini menggambarkan keteladanan Rasulullah dalam menjaga hubungan dengan Allah SWT, mengajarkan umatnya untuk selalu berserah diri dan berdoa setiap waktu.
Bisa juga membaca doa gempa bumi sebagaimana termuat dalam buku Kumpulan Do'a dari Al-Quran dan As-Sunnah yang Shahih karya Yazid bin Abdul Qadir Jawas sebagai berikut,
Artikel Terkait
Ini Doa yang Dibacakan Rasulullah jika Ada Orang Sakit, Insya Allah jadi Jalan Sembuh
Kapan Hari Arafah dan Lebaran Idul Adha 1445 H, Ini Ketetapan Muhammadiyah
Binus University Luncurkan Magister Desain, Apa Saja Keunggulan Program dan Prospek Karier Para Lulusannya?