MEDIA24.ID, JABODETABEK - Masyarakat di wilayah Jabodetabek diminta meningkatkan kewaspadaan pada Rabu (19/11/2025) setelah BMKG merilis peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem.
Hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat diprediksi mengguyur wilayah ibu kota dan sekitarnya sepanjang hari.
Peringatan ini muncul satu hari setelah banjir kembali melanda beberapa kawasan Jakarta. Berdasarkan laporan BPBD DKI Jakarta per Selasa (18/11) pukul 18.00 WIB, terdapat 42 rukun tetangga (RT) di Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Barat yang terendam dengan ketinggian air bervariasi.
Baca Juga: Menhaj Tegaskan Pembagian Kuota Haji Antarprovinsi Usung Prinsip Adil dan Proporsional
Kondisi tersebut terjadi akibat hujan intensitas tinggi yang mengguyur sejak siang hingga sore.
BMKG mencatat bahwa DKI Jakarta berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat yang dapat memperluas genangan di area rawan banjir.
Sementara itu, wilayah Banten—khususnya Kota dan Kabupaten Tangerang—juga diproyeksikan diguyur hujan berintensitas sedang hingga lebat, yang berpotensi mengganggu aktivitas warga.
Di Jawa Barat, intensitas hujan diprediksi lebih tinggi. Kawasan Bogor, Depok, dan Bekasi berpotensi mengalami hujan lebat hingga sangat lebat yang dapat memicu banjir bandang, longsor, serta gangguan pada akses transportasi.
Baca Juga: Tembus Top 42 PT Terbaik Indonesia Versi QS WUR 2026, UIN Jakarta PTKI Nomor Wahid di Asia
Cuaca ekstrem ini dapat berdampak pada aktivitas harian masyarakat, mulai dari terganggunya perjalanan hingga meningkatnya risiko bencana hidrometeorologi seperti banjir, genangan, pohon tumbang, hingga tanah longsor.
BMKG dan BPBD mengimbau seluruh warga di wilayah Jabodetabek untuk tetap waspada, memantau perkembangan cuaca, serta menghindari area rawan bencana.
Kesiapsiagaan menjadi kunci untuk meminimalisasi risiko dan dampak yang mungkin timbul akibat intensitas hujan tinggi hari ini.
Artikel Terkait
DPR RI Setujui RUU KUHAP Menjadi Undang-Undang
Tembus Top 42 PT Terbaik Indonesia Versi QS WUR 2026, UIN Jakarta PTKI Nomor Wahid di Asia
Menhaj Tegaskan Pembagian Kuota Haji Antarprovinsi Usung Prinsip Adil dan Proporsional