MEDIA24.ID, GAYA HIDUP - Meningkatnya tren olahraga seperti padel dan yoga di kalangan masyarakat urban, khususnya di Jakarta, perlu dibarengi dengan pemahaman akan risiko cedera yang bisa terjadi.
Dokter Spesialis Ortopedi dan Traumatologi Subspesialis Tulang Belakang, dr. Andra Hendrianto, Sp.OT(K), membagikan sejumlah kiat penting agar masyarakat dapat tetap aktif dan aman saat berolahraga.
“Sekarang, apalagi di Jakarta, olahraga padel sedang sangat digemari. Tapi olahraga ini menuntut kelincahan tinggi, sehingga risiko cedera juga meningkat,” ujar Andra usai konferensi pers Orthopaedic Concurrent Meeting (OCM) 2025 di Jakarta, Jumat (18/7).
Menurut dokter yang juga praktik di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) tersebut, langkah pertama untuk menghindari cedera adalah melakukan pemanasan yang cukup dan tepat.
Pemanasan membantu membuat otot menjadi lebih pendek dan urat lebih panjang, yang berfungsi meningkatkan fleksibilitas tubuh dan kesiapan dalam melakukan gerakan cepat maupun kompleks.
“Otot yang pendek lebih siap untuk bergerak cepat, sedangkan urat yang panjang membuat tubuh lebih lentur, jadi kecil kemungkinan mengalami cedera,” jelasnya.
Baca Juga: Band Rock My Chemical Romance Headliner Utama Hammersonic 2026, Catat Tanggalnya
Selain pemanasan, pendinginan setelah olahraga juga sangat penting. Tubuh membutuhkan waktu istirahat untuk memulihkan diri dan menghindari kelelahan berlebih.
Andra menekankan pentingnya tidur cukup dan asupan nutrisi yang baik, serta menghindari aktivitas fisik jika tubuh sedang dalam kondisi lelah atau kurang tidur.
“Jangan paksakan diri kalau memang tubuh kita belum siap. Kalau sedang capek, kurang makan, atau kurang tidur, lebih baik berhenti sejenak untuk memulihkan diri,” tegas lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia tersebut.
Untuk olahraga seperti yoga yang kini juga digemari berbagai kalangan, Andra menyarankan agar pemula melibatkan instruktur profesional. Pasalnya, yoga menuntut postur tubuh yang tepat dan jika dilakukan tanpa teknik yang benar, justru bisa menyebabkan nyeri dan kelelahan.
“Yoga itu bagus, tapi jangan dilakukan sembarangan. Teknik salah bisa menyebabkan nyeri, bahkan masalah tulang dan sendi,” tambahnya.
Artikel Terkait
Blackmores Luncurkan Ultimate Vibrant Skin, Membantu Kulit Tampak Lebih Sehat dan Cerah
OCM 2025 Kolaborasi Tiga Asosiasi Ortopedi Bahas Deformitas dan Nyeri Tulang untuk Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien
Band Rock My Chemical Romance Headliner Utama Hammersonic 2026, Catat Tanggalnya