MEDIA24.ID, JAKARTA-Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) menetapkan dua maskapai resmi yang akan melayani penerbangan jamaah haji Indonesia tahun 2026/1447 Hijriah. Kedua maskapai tersebut adalah Garuda Indonesia dan Saudi Airlines.
Pengumuman ini disampaikan melalui akun resmi Instagram @kemenhaj.ri, yang juga memuat rincian pembagian embarkasi keberangkatan dan kepulangan jamaah di seluruh Indonesia.
Garuda Layani 11 Embarkasi, Saudi Airlines Tangani 6 Embarkasi
Baca Juga: Rekrutmen Petugas Haji 2026 Segera Dibuka, Cek Jadwalnya!
Maskapai Garuda Indonesia akan mengangkut sekitar 102.502 jamaah dari 11 embarkasi, meliputi:
Aceh, Medan, Padang, sebagian Jakarta Pondok Gede, Banten, Surakarta, Yogyakarta, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, dan Lombok.
Sementara itu, Saudi Airlines akan melayani sekitar 101.860 jamaah dari 6 embarkasi, yaitu:
Batam, Palembang, sebagian Jakarta Pondok Gede, Jakarta Bekasi, Kertajati atau Indramayu, serta Surabaya.
Baca Juga: Pererat Kemitraan, Kemenhaj RI dan Kemenhaj Arab Saudi Tandatangani MoU Penyelenggaraan Haji 2026 M
Lebih dari 204 Ribu Jamaah Diberangkatkan dalam 525 Kloter
Secara total, ada 204.362 jamaah dan petugas kloter yang akan diterbangkan menuju Tanah Suci. Pemberangkatan dilakukan melalui 14 bandara embarkasi dan debarkasi haji di seluruh Indonesia.
Seluruh penerbangan dijadwalkan berlangsung dalam 30 hari masa operasional, dengan penataan jadwal keberangkatan dan kepulangan yang terintegrasi antara dua maskapai tersebut.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan pelayanan penerbangan haji yang efisien, aman, dan tepat waktu, demi kelancaran perjalanan ibadah jamaah Indonesia ke Tanah Suci.
Artikel Terkait
Siap-siap, Kementerian Haji Buka Seleksi PPIH 2026 Bulan Ini!