MEDIA24.ID – Presiden RI Prabowo Subianto menginstruksikan Menteri Agama Nasaruddin Umar untuk melakukan efisiensi anggaran dalam pelaksanaan ibadah haji 2025. Arahan ini disampaikan melalui Sufmi Dasco Ahmad, Wakil Ketua DPR RI sekaligus orang dekat Prabowo.
"Bapak Presiden ingin agar jamaah haji tahun ini lebih baik, lebih efisien, dan lebih tertib dibandingkan sebelumnya," ungkap Nasaruddin usai rapat di Istana Negara, Jakarta.
Menteri Agama memastikan bahwa penghematan anggaran tidak akan mengurangi kualitas layanan bagi jamaah haji.
Baca Juga: Titi DJ Pilih Manggung di Surabaya untuk Sambut Tahun Baru, Anak-Anak di Amerika dan Bali
Bersama dengan Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Badan Penyelenggara Haji (BPH), berbagai opsi efisiensi telah dibahas.
“Murah bukan berarti mengorbankan kualitas. Misalnya, memilih pesawat murah tetapi tua, itu jelas tidak diperbolehkan,” tegas Nasaruddin.
Salah satu langkah yang diusulkan adalah mengurangi masa tinggal jamaah haji di Arab Saudi. Pemangkasan ini bertujuan untuk menekan biaya operasional tanpa memengaruhi kenyamanan jamaah.
Namun, keputusan tersebut harus dikoordinasikan dengan pemerintah Arab Saudi.
Baca Juga: Aksi Demo Tolak PPN 12 Persen: Ratusan Personel Siap Amankan Istana Negara
“Kita berbicara kemungkinan mengurangi durasi masa tinggal karena satu hari saja biayanya cukup besar. Tapi ini memerlukan persetujuan dari pihak Saudi Arabia,” jelasnya.
Pemerintah juga merencanakan pembangunan Perkampungan Indonesia di Arab Saudi.
Lokasi ini dirancang untuk digunakan tidak hanya oleh jamaah haji, tetapi juga oleh jamaah umrah, sehingga dapat mengurangi biaya sewa akomodasi.
“Dengan adanya perkampungan ini, pengeluaran bisa jauh lebih hemat, dan tetap memberikan kenyamanan bagi jamaah,” tambah Nasaruddin.
Artikel Terkait
Aksi Demo Tolak PPN 12 Persen: Ratusan Personel Siap Amankan Istana Negara
Titi DJ Pilih Manggung di Surabaya untuk Sambut Tahun Baru, Anak-Anak di Amerika dan Bali
6 Destinasi Wisata Glamping Terbaik di Bandung, Simak Selengkapnya