MEDIA24.ID, JAKARTA - Pegawai Negeri Sipil atau PNS merupakan salah profesi yang paling diincar para sarjana atau alumni perguruan tinggi di Indonesia dari berbagai jenjang.
Dalam setiap seleksi yang dibuka hampir tiap tahun, ratusan ribu pelamar akan mencoba peruntungannya untuk bisa menjadi PNS.
Menurut data yang didapatkan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), pelamar formasi CPNS 2023 yang tercatat di portal Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) sebanyak hampir 950 ribu orang.
Belum lagi jika, pelamar untuk posisi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dimasukkan. Totalnya sekitar 2,4 juta orang. Jumlah yang fantastis bukan?
Sebenarnya ada metode yang bisa ditempuh tanpa melalui seleksi CPNS. Ada yang menyebutnya jalur VIP jadi PNS. Caranya dengan berkuliah di sekolah milik kementerian atau lembaga yang menyediakan ikatan dinas.
Apakah menurut Anda cara ini lebih mudah atau justru lebih sulit? Coba bandingkan ya.
Jalur VIP Jadi PNS
Sekolah kedinasan yang menyediakan ikatan dinas tentu saja menjadi incaran alumni sekolah menengah atas dan sederajat.
Mereka yang belajar di kampus tersebut biasanya tidak lagi ditarik uang kuliah alias gratis.
Selain itu, tentu saja jaminan menjadi CPNS usai menuntaskan studi di sekolah kedinasan dengan kata lain mereka telah memegang tiket jalur VIP.
Alasan-alasan di atas membuat seleksi masuk sekolah kedinasan sangat ketat. Hal ini tampal dari perbandingan jumlah peserta yang mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar sekolah kedinasan dengan kuota formasi yang dibuka.
Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian Badan Kepegawaian Negara (BKN), Suharmen mengungkapkan untuk penerimaan tahun 2023, sebanyak 119.090 pelamar mengikuti SKD sekolah kedinasan.
Mereka memperebutkan 4.672 kursi di 8 kampus berbeda. Tingkat persaingan ketat ini justru menguntungkan bagi lembaga-lembaga negara yang kelak akan menerima para lulusan sekolah kedinasan.
“Persaingan ketat ini kita berharap orang-orang yang masuk menjadi calon ASN melalui jalur pendidikan kedinasan ini adalah orang-orang yang terbaik berdasarkan kemampuan kualitas dan kompetensi yang bersangkutan," ujar Suharmen.
Keketatan Seleksi Masuk Sekolah Kedinasan 2023
- STIN Badan Intelijen Negara (BIN): Kebutuhan 400 - Peserta SKD 8.934
- IPDN Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri): Kebutuhan 534 - Peserta SKD 27.567
- Poltek SSN Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN): Kebutuhan 125 - Peserta SKD 3.645
- STIS Badan Pusat Statistik (BPS): Kebutuhan 500 - Peserta SKD 21.215
- STMKG Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG): Kebutuhan 80 - Peserta SKD 1.240
- Kementerian Perhubungan (Kemenhub): Kebutuhan 1.408 - Peserta SKD 35.827
- Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham): Kebutuhan 525 - Peserta SKD 20.662
- PKN STAN Kementerian Keuangan (Kemenkeu): Kebutuhan 1.100 - Peserta SKD menunggu hasil UTBK-SNBT 2023.
