MEDIA24.ID, BENGKULU-Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu menetapkan status tanggap darurat usai terjadinya bencana gempa bumi yang mengguncang wilayah Bengkulu pada Jumat (23/5/2025) dini hari lalu.
"Status tanggap darurat ditetapkan Wali Kota Bengkulu melalui Surat Keputusan Nomor 110/2025, berlaku selama tujuh hari sejak 23-29 Mei 2025," jelas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Jakarta, Sabtu (24/5/2025).
Sementara itu, perkembangan data kerusakan yang terjadi pascagempa Bengkulu menunjukkan ratusan rumah warga terdampak.
Baca Juga: Gempa Bumi Magnitudo 5,6 Guncang Sukabumi
Perkembangan data kerusakan pascagempa ini disampaikan Sekretaris BPBD Provinsi Bengkulu Khristian Hermansyah.
"Data terbaru, 192 rumah rusak, 800 jiwa terdampak di Kota Bengkulu. Kemudian dua sekolah, dua masjid, dua kantor camat, dan dua fasilitas umum ikut terdampak," papar Khristian di Bengkulu, Sabtu (24/5).
Selain di Kota Bengkulu, gempa bumi juga mengakibatkan kerusakan dua bangunan rumah warga, satu PAUD, dua SD, satu SMK, di Kabupaten Bengkulu Tengah.
Baca Juga: Gempa Bumi M 4,1 di Kota Bogor, Getarannya Nyata Seperti Ada Truk Lewat
Khristian menyatakan, BPBD sudah melakukan sejumlah tindakan untuk menindaklanjuti dampak pascagempa.
"Upaya yang telah dilakukan mendata dan mengkaji kerusakan dan kerugian, pendirian posko gempa bumi yang berlokasi di Betungan, Kota Bengkulu, penyaluran bantuan sementara bagi korban gempa bumi," jelasnya.
Di sisi lain, Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan meminta masyarakat yang terdampak bencana gempa dan mengalami kerusakan pada rumahnya agar segera melaporkan ke pemerintah daerah.
"Kepada masyarakat tidak usah khawatir, tolong temui RT, lurahnya, didata, fotokan rumahnya, atau langsung ke TikTok saya boleh, ke WA saya juga boleh, ke pemprov langsung juga boleh," papar Helmi.
Selain itu, Pj Sekda Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni menyatakan, posko pengungsian bagi para warga terdampak sudah didirikan.
"Sudah didirikan posko pengungsian, ada dapur umum juga, dan posko kesehatan yang sudah disiapkan untuk menangani atau melayani warga terdampak gempa di sana," kata Herwan di Bengkulu, Jumat.
Artikel Terkait
Gempa Bumi Magnitudo 4,1 Guncang Kota Bogor