Gelar Shalawat Kebangsaan, Menag: Indonesia Tumbuh Kuat karena Kerukunan Umat Terjaga

Photo Author
- Sabtu, 29 November 2025 | 22:20 WIB
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar saat memberikan sambutan secara virtual pada Sholawat Kebangsaan dan Walk for Harmony yang digelar Ditjen Bimas Islam di Surabaya, Jumat (28/11/2025). (Foto/Dok/Humas Kemenag)
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar saat memberikan sambutan secara virtual pada Sholawat Kebangsaan dan Walk for Harmony yang digelar Ditjen Bimas Islam di Surabaya, Jumat (28/11/2025). (Foto/Dok/Humas Kemenag)

MEDIA24.ID, SURABAYA - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengungkapkan bahwa Indonesia dapat tumbuh kuat karena kerukunan yang terus dijaga.

Pesan ini disampaikan Menag saat memberikan sambutan secara virtual pada Sholawat Kebangsaan dan Walk for Harmony yang digelar Ditjen Bimas Islam di Surabaya, Jumat (28/11/2025).

Giat ini mengusung tema Mensyukuri Rahmat, Merawat Kerukunan Umat, dan Menebar Kebaikan Zakat dan Wakaf. Menurut Menag, acara ini menghadirkan pesan spiritual sekaligus sosial.

Baca Juga: Catat Sejarah Baru, Pemda dan FKUB Mimika Raih Harmony Award 2025 dari Kementerian Agama

Menag menjelaskan bahwa selawat menghubungkan umat kepada teladan Rasulullah, sosok yang menjadikan kasih sayang dan persaudaraan sebagai napas kehidupan sehari-hari.

Ia menekankan bahwa dalam konteks kehidupan berbangsa yang plural, nilai kasih sayang dan persaudaraan menjadi modal penting untuk mencegah gesekan sosial.

Acara ini menjadi ruang kolektif bagi masyarakat untuk kembali mengingat inti dari kehidupan beragama: saling mengasihi, menghargai perbedaan, dan membangun harmoni.

Baca Juga: BPJS Kesehatan Umumkan Pemenang Healthkathon 2025, Inovasi Anak Muda

“Walk for Harmony mengajak kita untuk melangkah bersama, mengukuhkan tekad untuk terus merawat harmoni dalam keberagaman,” ungkapnya.

Menag juga menyinggung peran strategis zakat dan wakaf dalam menggerakkan kebaikan sosial. Dua instrumen filantropi Islam tersebut, kata Menag, memiliki kekuatan besar dalam membangun kesejahteraan jika dikelola dengan amanah dan profesional.

“Zakat dan wakaf itu adalah jalan-jalan kebaikan. Ia menyatukan kepedulian, menolong sesama, dan menggerakkan kesejahteraan,” tuturnya.

Ia menambahkan, ketika dikelola dengan baik, zakat dan wakaf dapat menjadi sumber kekuatan umat, memperkuat solidaritas, dan memperluas dampak pemberdayaan sosial di tengah masyarakat. ***

Editor: Moh Purwadi

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X