BPJS Kesehatan Umumkan Pemenang Healthkathon 2025, Inovasi Anak Muda

MEDIA24.ID, NASIONAL - BPJS Kesehatan resmi mengumumkan para pemenang kompetisi Healthkathon 2025 sebagai bentuk apresiasi bagi generasi muda yang menghadirkan inovasi teknologi demi mendukung kemajuan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Ajang ini menjadi ruang bagi anak bangsa untuk menunjukkan kreativitas digital dalam memperkuat layanan kesehatan publik.

Direktur Teknologi Informasi BPJS Kesehatan, Edwin Aristawan, menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh pemenang sekaligus apresiasi kepada ribuan peserta yang berpartisipasi.

Baca Juga: Mabes Polri Kirim Bantuan Cepat ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk Percepatan Penanganan Bencana

“Kami berharap prestasi ini menjadi langkah awal untuk mengembangkan solusi teknologi kesehatan yang memberi manfaat nyata bagi masyarakat dan memperkuat layanan JKN,” ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (29/11/2025).

Edwin menegaskan bahwa Healthkathon dirancang sebagai wadah kolaborasi berkelanjutan, bukan sekadar ajang kompetisi.

Menurutnya, gagasan yang lahir tahun ini membuktikan bahwa generasi muda memiliki kemampuan besar untuk membawa JKN menjadi semakin adaptif, inklusif, serta mudah diakses.

Baca Juga: Polisi Benarkan Gary Iskak Alami Kecelakaan Motor Sebelum Meninggal Dunia

Tahun 2025 mencatat lonjakan partisipasi dengan total 2.832 peserta atau 1.496 tim. Mereka berkompetisi dalam tiga kategori: Innovation System dengan 631 tim, Artificial Intelligence dengan 409 tim, serta Security (Capture the Flag dan Pentest) dengan 456 tim.

Edwin berharap inovasi yang dihasilkan dapat terus dikembangkan sesuai kebutuhan layanan kesehatan digital. “Semakin berkembang teknologi, semakin besar manfaat yang bisa dirasakan peserta JKN,” tegasnya.

Salah satu juri Healthkathon 2025, Marsudi Wahyu Kisworo, turut memberikan apresiasi atas berbagai ide yang berfokus pada upaya pencegahan.

Ia menyebut inovasi preventif sangat penting karena berpotensi menekan biaya kesehatan di masa mendatang. “Semoga kompetisi ini melahirkan lebih banyak anak muda kreatif yang membawa perubahan khususnya di teknologi kesehatan,” ucapnya.

Baca Juga: Gus Yahya Tolak Pemakzulan, Balas Pecat Gus Ipul dari Jabatan Sekjen PBNU