Menag Titipkan Empat Pesan untuk Petugas Haji 2025 saat di Depan Kakbah

Photo Author
- Selasa, 29 April 2025 | 17:02 WIB
Menteri Agama Nasaruddin Umar dan petugas haji Indonesia  (Dok. Kemenag )
Menteri Agama Nasaruddin Umar dan petugas haji Indonesia (Dok. Kemenag )

MEDIA24.ID, MAKKAH-Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar memberikan pesan khusus kepada para petugas haji Indonesia saat berada di depan Kakbah, Makkah, Selasa (29/4/2025). 

Menag berharap empat pesan yang disampaikan ini dapat menjadi bekal spiritual dan moral dalam menjalankan tugas melayani jamaah haji.

“Alhamdulillah, kita berada di tempat yang menjadi pusat kiblat 1,5 miliar umat Islam. Di sini kita berdoa, dan insya Allah, doa-doa kita dikabulkan,” ujar Menag.

Baca Juga: Dari Madinah, Ini Pesan Menag untuk Petugas Haji Indonesia

Menag menyampaikan empat poin utama kepada seluruh petugas haji. Pertama adalah soal niat yang tulus. Ia menegaskan bahwa setiap langkah dan pelayanan yang diberikan harus benar-benar diniatkan karena Allah semata.

“Semakin baik kita melayani tamu Allah, insya Allah Tuhan akan membalas dengan kebaikan pula. Orang yang ikhlas tidak mudah marah atau mengeluh. Semua yang kita temui—baik menyenangkan maupun menyebalkan—adalah ‘Wajah’ Allah,” katanya.

Pesan kedua adalah kekompakan. Ia menekankan bahwa persatuan melahirkan kekuatan dan keberkahan. 

“Kalau teman terlihat lebih santai, jangan iri. Itu hadiah dari Tuhan. Kita justru bersyukur karena diberi kesempatan lebih untuk berbuat,” tuturnya.

Baca Juga: Jadwal Berangkat! Calon Haji Kota Mataram Kloter 3 dan 9 Siap Menuju Tanah Suci

Ketiga, ia mengingatkan tentang pentingnya kedisiplinan. Menurutnya, disiplin adalah bagian dari ibadah yang harus dijaga secara konsisten sejak awal hingga akhir tugas.

“Jangan hanya semangat di awal lalu mengendur di belakang. Istiqamah itu artinya tidak lelah, tidak bosan, dan terus menjaga semangat dalam keadaan apa pun,” ujar Menag.

Pesan keempat adalah menjaga kekompakan batin dan menghindari konflik. Menag meminta agar petugas saling menjaga, tidak saling menjelekkan, dan bijak dalam menerima kritik.

“Kalau dikritik jamaah, telan saja. Kalau benar, katakan ‘ampuni saya’. Kalau salah menilai, katakan ‘ampuni dia’. Jangan simpan dendam atau kekecewaan,” pesannya.

Doa Menag untuk Petugas Haji

Halaman:

Editor: Nofellisa Aropah

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X