BPKH Luncurkan Inovasi Strategis Tingkatkan Kualitas Layanan Jemaah Haji Indonesia 2025

Photo Author
- Jumat, 2 Mei 2025 | 07:55 WIB
Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Fadlul Imansyah dalam konferensi pers di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Kamis (1/5/2025). (Foto/Media24.id/Moh Purwadi)
Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Fadlul Imansyah dalam konferensi pers di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Kamis (1/5/2025). (Foto/Media24.id/Moh Purwadi)

MEDIA24.ID, JAKARTA – Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) memperkuat komitmennya dalam meningkatkan kualitas layanan jemaah haji Indonesia melalui serangkaian terobosan inovatif untuk penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M.

Kepala BPKH, Fadlul Imansyah, mengungkapkan bahwa inisiatif ini difokuskan pada peningkatan layanan logistik, akomodasi, transportasi, serta pemberdayaan UMKM, sebagai upaya menjawab kebutuhan jemaah secara holistik.

Salah satu inovasi utama BPKH adalah peningkatan drastis suplai bumbu masak untuk dapur katering jemaah di Arab Saudi.

Dari sebelumnya hanya 70 ton pada 2024, tahun ini BPKH melalui anak usahanya, BPKH Limited, menyediakan 475 ton bumbu untuk memastikan cita rasa masakan Indonesia tetap autentik selama ibadah.

Baca Juga: Jemaah Haji Kloter Pertama Diberangkatkan, Ini Pesan Menag untuk Para Jemaah

“Ini langkah konkret memastikan konsumsi jemaah tidak hanya halal, tetapi juga memenuhi standar kebanggaan nasional,” tegas Fadlul dalam konferensi pers di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Kamis (1/5/2025).

Tak hanya itu, BPKH juga mengoptimalkan distribusi ready-to-eat meal (makanan siap saji) selama puncak ibadah di Arafah, Mudzalifah, dan Mina (Armuzna).

Makanan praktis ini dirancang tahan lama dan bergizi tinggi, meminimalisir risiko kelaparan di tengah cuaca ekstrem.

Untuk mengurangi ketergantungan pada pihak ketiga, BPKH Limited melakukan terobosan dengan menyewa langsung 8 hotel di Makkah dan 1 hotel di Madinah khusus jemaah Indonesia.

Baca Juga: Pulang dari Saudi, Menag: Petugas Siap Sambut Kedatangan Jemaah Haji Indonesia

Hotel-hotel yang telah dikontrak bersama Kementerian Agama (Kemenag) ini berlokasi strategis, memudahkan akses ke Masjidil Haram dan situs ibadah utama. “Ini langkah awal membangun kemandirian akomodasi. Kedepan, target kami memperluas kerja sama serupa,” ujar Fadlul.

Di sektor transportasi, BPKH Limited telah menyiapkan 129 unit bus untuk mengangkut jemaah. Meski sempat terkendala teknis hingga armada dialihkan ke negara lain, Fadlul menegaskan bahwa penyediaan layanan transportasi mandiri akan menjadi prioritas 2025.

“Kami sedang menyusun skema kolaborasi dengan penyedia lokal untuk memastikan keandalan operasional,” tambahnya.

Baca Juga: UIN Jakarta dan BPKH Tandatangani Nota Kesepahaman, Perkuat Sinergi Pendidikan dan Keuangan Haji

Halaman:

Editor: Moh Purwadi

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X