Wukuf di Arafah, Menag Ingatkan Jamaah Haji Larangan Ihram dan Perbanyak Zikir

Photo Author
- Kamis, 5 Juni 2025 | 09:54 WIB
Menteri Agama Nasaruddin Umar  (Dok. Kemenag )
Menteri Agama Nasaruddin Umar (Dok. Kemenag )

MEDIA24.ID, MAKKAH-Jamaah haji Indonesia hari ini Kamis 5 Juni atau pada 9 Zulhijah menjalankan wukul Arafah.

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengingatkan jamaah saat wukuf untuk mematuhi larangan ihram dan memperbanyak amalan-amalan.

"Kepada para jamaah haji, saya ingatkan kembali, ingat ya hal-hal yang perlu dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan pada saat kita melakukan wukuf di Arafah," pesan Menag.

Baca Juga: Jelang Puncak Ibadah Haji, Ini 5 Pesan Kepala BP Haji kepada Jemaah yang akan Wukuf di Arafah

"Pertama saya ingatkan kembali, ini yang sangat penting, jangan melakukan pelanggaran karena itu berakibat dengan dam atau denda. Misalnya, jangan sampai pakai peci karena kepanasan. Itu harus bayar dam, karena nggak boleh menutupi kepala," kata Menag di Makkah, Rabu (4/6/2025).

"Kemudian untuk perempuan, jangan asyik menyisir, kalau rambutnya jatuh, akan membatalkan ihram dan bayar denda," sambung Menag.

Selanjutnya, kata Menag, larangan lainnya yang harus diindahkan jamaah, jangan iseng mencabut rumput, mematahkan ranting pohon, membunuh nyamuk, dan lainnya, hal tersebut tidak dibolehkan selama berihram.

Baca Juga: Jelang Armuzna, Menag Nasaruddin Kunjungi dan Pantau Persiapan Jamaah Haji Indonesia

"Kemudian jangan sampai nanti asyik bicara WA tapi me-WA negatifkan orang, itu merusak haji. Jangan ghibah, berucap kotor, mengucapkan kata-kata buruk," katanya.

"Yang harus lakukan jemaa selama wukuf yaitu perbanyak berdoa. Doa kita Insya Allah tidak ditolak Allah SWT, kalau doa itu kita panjatkan di Padang Arafah. Kalau sudah selesai doanya, baca Al Quran," sambung Menag.

Menag juga meminta keluarga jamaah untuk mendoakan jamaah dari Tanah Air. "Kepada keluarga jamaah haji, mohon doakan kami semuanya, para petugas, para jemaah, dan kita semuanya, agar seluruh rangkaian puncak haji berjalan lancar," pinta Menag.

Kepada para jamaah, jangan hanya mendoakan diri sendiri dan keluarga, doakan juga bangsa dan negara kita supaya menjadi bangsa yang stabil, yang terus berkembang, kompetitif, dan Insya Allah mengharumkan bangsa juga di sini (di Tanah Suci)," tutur Menag.

Menag juga berpesan kepada jamaah untuk selalu merawat kemabruran haji. Pesan serupa disampaikan Menag untuk yang sudah berhaji.

"Bapak-Ibu yang di Tanah Air yang sudah melakukan haji puluhan tahun yang lalu, perbaharui kemakbulan hajinya dengan cara terus bertaubat, istighfar, Insya Allah mabrur kembali hajinya," pungkas Menag.

Halaman:

Editor: Nofellisa Aropah

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X