7 Contoh Soal UTBK SNBT 2024 untuk Subtes Literasi dalam Bahasa Indonesia, Lengkap dengan Kunci Jawaban dan Pembahasan agar Mudah Dipahami

Photo Author
- Senin, 15 April 2024 | 08:30 WIB
Pelaksanaan UTBK SNBT di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya beberapa waktu lalu.
Pelaksanaan UTBK SNBT di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya beberapa waktu lalu.

MEDIA24.ID, JAKARTA - Literasi bahasa Indonesia merupakan salah satu subtes yang diujikan dalam penyelenggaran UTBK SNBT 2024. Menurut jadwal seleksi masuk perguruan tinggi negeri berdasarkan tes ini akan dimulai 30 April 2024 mendatang.

Karena waktu tes kurang lebih 2 pekan lagi tak ada salahnya kamu mulai mencoba mengerjakan beragam contoh soal literasi bahasa Indonesia baik dengan mengikuti tryout atau mencari di berbagai sumber.

Dikutip dari laman SNPMB, tes literasi dalam bahasa Indonesia berfokus pada Literasi Membaca (Reading Literacy).

Adapun yang dimaksudkan dengan literasi membaca adalah kemampuan seseorang memahami, menggunakan, mengevaluasi, merenungkan, dan berinteraksi secara aktif dan berkelanjutan (engage) dengan teks dengan arah untuk mencapai tujuan, mengembangkan pengetahuan dan potensi, serta untuk berpartisipasi dalam masyarakat.

Baca Juga: 7 Contoh Soal Kemampuan Penalaran Umum SNBT 2024 Lengkap dengan Kunci Jawaban dan Pembahasan, Yuk Coba Kerjakan saat Liburan Lebaran

Dalam proses membaca, seorang pembaca tidak hanya berhadapan dengan teks, tetapi juga ia harus mampu menemukan konteks yang melingkungi teks sehingga pemahaman atas bacaan menjadi utuh.

Konteks teks yang disajikan dalam SNPMB merupakan bidang teks personal dan bidang teks keilmuan yang bervariasi dan familiar dengan pembaca (peserta tes).

Bidang teks mencakupi bidang ilmu pengetahuan alam, yang mencakupi sains dan teknologi, dan bidang ilmu pengetahuan sosial dan humaniora.

Baca Juga: 5 Contoh Soal SNBT 2024 untuk Subtes Penalaran Matematika, Meski Libur Jangan Sampai Ketinggalan Persiapan Tes UTBK

Contoh Soal Literasi Bahasa Indonesia untuk UTBK SNBT 2024

Soal 1-3 berdasarkan bacaan berikut

Bu Mus adalah seorang guru yang pandai, kharismatik, dan memiliki pandangan jauh ke depan. Beliau menyusun sendiri silabus pelajaran Budi Pekerti dan mengajarkan kepada kami sejak dini pandangan-pandangan dasar moral, demokrasi, hukum, keadilan, dan hak-hak asasi—jauh hari sebelum orang-orang sekarang meributkan soalmaterialisme versus pembangunan spiritual dalam pendidikan. Kami diajarkan menggali nilai luhur di dalam diri sendiri agar berperilaku baik karena kesadaran pribadi.

Pada suatu kesempatan, karena masih kecil tentu saja, kami sering mengeluh mengapa sekolah kami tak seperti sekolah-sekolah lain. Terutama, atap sekolah yang bocor dan sangat menyusahkan saat musim hujan. Beliau tak menanggapi keluhan itu, tapi mengeluarkan sebuah buku berbahasa Belanda dan memperlihatkan sebuah gambar.

Gambar itu adalah sebuah ruangan yang sempit, dikelilingi tembok tebal yang suram, tinggi, gelap, dan berjeruji. Kesan di dalamnya begitu pengap, angker, penuh kekerasan dan kesedihan.

“Inilah sel Pak Karno di sebuah penjara di Bandung, di sini Beliau menjalani hukuman dan setiap hari belajar, setiap waktu membaca buku. Beliau adalah salah satu orang tercerdas yang pernah dimiliki bangsa ini.”Bu Mus tak melanjutkan ceritanya.

Halaman:

Editor: G Febrianto

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X