BRI Peduli: Pemberdayaan Eks PMI untuk Masa Depan yang Lebih Cerah

Photo Author
- Minggu, 17 November 2024 | 08:59 WIB
Pelatihan eks PMI, MEDIA24.ID
Pelatihan eks PMI, MEDIA24.ID

**BRI Peduli: Pemberdayaan Eks PMI untuk Masa Depan yang Lebih Cerah**

MEDIA24.ID, Pemberdayaan eks Pekerja Migran Indonesia (PMI) menjadi langkah strategis dalam membantu mereka membangun kembali kehidupan setelah masa kerja di luar negeri.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui program BRI Peduli hadir dengan komitmen untuk memberikan dukungan melalui Program Pemberdayaan Eks PMI.

Program Pemberdayaan Eks PMI ini menjangkau Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, dengan menyasar 25 eks PMI yang mendapatkan pelatihan dan pendidikan tentang kewirausahaan, pemasaran, branding produk perikanan, serta pelatihan lain pada 4-5 November 2024.

Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto, menegaskan bahwa program ini bertujuan membekali eks PMI dengan keterampilan serta pengetahuan untuk memulai usaha baru atau memperoleh pekerjaan yang layak di tanah air.

Menurut Catur, program ini dirancang dengan dukungan mentor berpengalaman untuk membantu eks PMI mengembangkan usahanya dan meningkatkan perekonomian lokal sekaligus kesejahteraan mereka.

Catur menambahkan bahwa pengalaman yang diperoleh eks PMI selama bekerja di luar negeri seringkali menjadi modal awal dalam memulai usaha, meskipun mereka membutuhkan pendalaman aspek-aspek bisnis seperti legalitas dan manajemen keuangan.

Kabupaten Indramayu dipilih sebagai lokasi program karena merupakan salah satu daerah dengan jumlah PMI terbanyak, di mana data dari BP2MI mencatat 19.178 eks PMI dari wilayah ini pada tahun 2023 yang menghadapi tantangan seperti reintegrasi, pengangguran, dan akses modal.

Selama pelatihan, eks PMI dari Indramayu dibekali dengan materi tentang membangun mental wirausaha, inovasi produk berbasis ikan, pemasaran, legalitas usaha, manajemen keuangan, serta demo pembuatan produk olahan perikanan.

Salah satu peserta, Rosidah, seorang eks PMI yang pernah bekerja di Malaysia selama 4 tahun, berbagi cerita tentang usaha produk olahan ikan yang ia rintis sejak 2017 dengan memanfaatkan hasil tangkapan nelayan setempat.

Rosidah memulai usahanya dari skala kecil dengan menitipkan produk di warung tetangga, hingga kini telah berkembang ke swalayan dan toko oleh-oleh, berkat dukungan dan inovasi yang ia terapkan.

Peserta lain, Siti Saniyah dari Desa Eretan Kulon, Kandanghaur, mengisahkan perjalanan usahanya sebagai penjual ikan segar dari tangkapan suaminya, yang kini juga mendapatkan wawasan baru dari program BRI Peduli.

Siti, yang pernah bekerja sebagai tenaga migran di Yordania dan Dubai selama 6 tahun, merasa program ini sangat bermanfaat untuk memberikan motivasi serta strategi menjalankan usaha agar tetap bertahan.

Program ini memberikan harapan baru bagi eks PMI untuk membangun kehidupan yang lebih stabil, meningkatkan ekonomi keluarga, dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal.

Melalui inisiatif ini, BRI menunjukkan komitmennya dalam mendukung keberlanjutan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sekaligus memberdayakan masyarakat.

Halaman:

Editor: Gho Alibiner

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X