Sambut Ramadhan, Menag Ajak Umat Islam Mendokan Orang Tua dan Guru yang Telah Wafat

Photo Author
- Sabtu, 22 Februari 2025 | 17:36 WIB
Menteri Agama Nasaruddin Umar  (Dok. Kemenag )
Menteri Agama Nasaruddin Umar (Dok. Kemenag )

MEDIA24.ID, JAKARTA-Menyambut bulan suci Ramadhan, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengajak umat Islam untuk melakukan persiapan, termasuk mendoakan orang tua dan guru yang telah wafat. 

Hal itu disampaikan Menag dalam pengajian sekaligus reuni ex-Washington di rumah dinas Menteri Agama, Jakarta Selatan, Sabtu (22/2/2025).

“Kalau kita mencintai orang tua kita, setiap habis Salat, kita bacakan, kita kirimkan Surah Al-Fatihah kepada mereka berdua. Baik yang masih hidup, maupun yang sudah wafat. Mereka akan mendapatkan manfaatnya,” pesan Menag Nasaruddin.

Baca Juga: Pantun Ramadhan Lucu dan Penuh Makna, Cocok Dibagikan ke Media Sosial

Dikatakan Menag, doa anak yang saleh akan sampai kepada orang tua mereka yang telah wafat, sebagaimana disebutkan dalam berbagai hadis.

“Mungkin kita punya orang tua sudah meninggal atau guru-guru yang pernah membuat sejarah dalam hidup kita, yang mengajari kita mengaji, mungkin mereka sudah dipanggil Allah SWT. Mereka itu adalah orang tua spiritual kita juga. Dan pada saat ini kita akan doakan,” ungkap Menag.

Menteri Agama menggambarkan bahwa doa anak dapat menjadi sumber kebahagiaan orang tua yang telah berpulang. 

Baca Juga: Fantastis, BI Siapkan Rp 180,9 Triliun untuk Ramadhan dan Idul Fitri 2025

Ia mengibaratkan orang tua yang tidak pernah didoakan anaknya seperti pengemis di alam barzah, menunggu doa dari anak-anak mereka.

“Pada hari Jumat, mereka berkumpul, menunggu hari Jumat itu, karena pada hari Jumat itu ada doa yang harus dibaca oleh khatib. Dalam khutbah kedua, ya Allah ampunilah orang-orang Muslim laki-laki dan perempuan, baik yang masih hidup maupun yang sudah wafat,” ujarnya.

Menjelang Ramadhan, Nasaruddin Umar berharap umat Islam dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah dengan memperbanyak ibadah, sedekah, serta berdoa untuk keluarga dan guru-guru yang telah berpulang.

“Saya mohon kepada kita semua, apapun kesibukan kita, mari menjadikan Ramadhan itu satu-satunya bulan untuk menanam akhirat. Apa yang kita tanam hanya itu yang kita akan panen,” pungkasnya.

Acara pengajian juga diisi ceramah oleh Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Muchlis M Hanafi. Turut hadir, Menteri Keuangan Sri Mulyani juga tokoh-toloh penting lainnya.

Editor: Nofellisa Aropah

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X