MEDIA24.ID, JAKARTA — Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Indonesia resmi memiliki Presiden Rohis Indonesia. Muhamad Ridanara Adiyatma, delegasi dari Jawa Tengah, terpilih melalui mekanisme e-voting dalam Kongres Rohis Nasional I 2025 yang diselenggarakan di Jakarta, 12-15 November 2025.
Kongres perdana ini menjadi momentum strategis yang memayungi arah pembinaan Rohani Islam di sekolah umum seluruh Indonesia.
Kongres yang mempertemukan ratusan peserta muslim yang tergabung dalam organisasi Rohis dari seluruh provinsi ini menandai keseriusan pemerintah dalam membangun ekosistem kepemimpinan pelajar yang modern, inklusif, dan berintegritas.
Baca Juga: Cegah Kasus Ledakan SMAN 72 Terulang, Kemenag Perkuat Pendidikan Agama Lewat Rohis
Dari total 306 peserta, 34 ketua Rohis provinsi tercatat sebagai pemilik suara sah, sekaligus menentukan masa depan kepemimpinan Rohis nasional.
Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan bahwa kepemimpinan sejati tidak hanya dibangun dari kecerdasan, tetapi juga keluhuran akhlak dan kerendahan hati.
“Banyak yang pintar, tetapi tidak semua bisa memimpin dengan hati. Ilmu adalah bekal, tetapi akhlak adalah kompas,” ujarnya.
Menag menekankan bahwa pemimpin muda harus menguasai ilmu, menjaga integritas, dan senantiasa memelihara kerendahan hati sebagai pondasi kepemimpinan yang amanah. Ia mengajak pelajar membiasakan disiplin, refleksi diri, dan keteladanan sebagai karakter pemimpin masa depan.
*Kemenag juga memastikan kemudahan akses pendidikan bagi semua peserta kongres. "Saya mengapresiasi kalian semua, semua yang hadir di sini, kami akan memberikan kesempatan untuk masuk ke UIN tanpa tes, bahkan Insya Allah juga kita usahakan beasiswa", jelasnya.*
Jalur beasiswa luar negeri dibuka untuk negara-negara seperti Mesir, Maroko, Arab Saudi, hingga sejumlah universitas di Eropa. Serta peserta dengan hafalan Al-Qur’an dan rekam jejak pembinaan Rohis mendapat prioritas khusus.
“Tidak boleh ada anak Rohis yang tertinggal karena soal biaya. Negara hadir,” tegas Menag.
Dalam kesempatan yang sama, Dirjen Pendidikan Islam, Amien Suyitno mengukuhkan Pengurus Rohis Nasional periode 2025–2027 melalui pembacaan naskah resmi dan penyerahan simbol organisasi.
Ia menyampaikan pesan yang menjadi sorotan kongres: pelajar tidak perlu menunggu untuk menjadi pemimpin.