"Inisiatif ini menjadi momentum penting dalam membangun sinergi global untuk memperluas ruang partisipasi inklusif bagi penyandang disabilitas netra dalam pengembangan keilmuan Al-Qur’an di tingkat dunia, sekaligus meneguhkan kontribusi Indonesia dalam memajukan syiar Islam yang rahmatan lil ‘alamin," katanya.
Abu Rokhmad menjelaskan, MHQ Internasional Disabilitas Netra ini menghadirkan lima cabang lomba, yakni:
1. Hafalan 30 Juz dengan Matan Jazari
2. Hafalan 30 Juz tanpa Matan (Putra)
3. Hafalan 30 Juz tanpa Matan (Putri)
4. Hafalan 20 Juz
5. Hafalan 10 Juz
Turut hadir dalam pembukaan, Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag Waryono, serta Plt Direktur Penerangan Agama Islam Ahmad Zayadi. ***