Contoh Jawaban Esai PPG Prajabatan 2024 yang Bisa Jadi Referensi dan Daftar Pertanyaan Lengkap, Kuncinya Butuh Kejujuran dan Konsistensi

MEDIA24.ID, JAKARTA - Menjawab esai adalah salah satu bagian dari seleksi administrasi dalam seleksi program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan 2024. 

Calon peserta diminta menjawab esai dengan mengemukakan pendapat sesuai dengan pertanyaan yang telah ditentukan panitia di aplikasi Sistem Informasi Manajemen Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (SIMPKB).

Pertanyaan yang diberikan sangat beragam biasanya seputar isu-isu pendidikan dan menggali motivasi calon peserta mendaftar PPG Prajabatan. Selain itu, ada juga pertanyaan yang sifatnya reflektif. 

Seleksi esai bertujuan untuk mengevaluasi pemahaman, pemikiran kritis, kemampuan analisis, dan keterampilan menulis calon peserta. 

Baca Juga: Ada yang Baru di Pendaftaran PPG Prajabatan 2024, Pilih Preferensi Lokasi Pengabdian Harus Sesuai dengan Lokasi LPTK? Begini Detailnya

Dengan demikian, penting bagi calon peserta untuk menyusun esai dengan baik, menyajikan argumen yang jelas, dan menunjukkan pemahaman yang mendalam tentang isu-isu pendidikan yang diangkat. 

Seleksi esai ini menjadi salah satu cara bagi panitia seleksi untuk menilai kemampuan intelektual dan komunikasi tertulis calon peserta PPG Prajabatan.

Calon peserta harus menyusun jawaban esai dengan bahasa yang jelas dan terstruktur. Hindari penggunaan kalimat yang rumit dan ambigu. 

Selain itu, jawablah esai dengan jujur. Karena kemungkinan besar pada saat wawancara, beberapa pertanyaan dalam esai akan kembali diajukan untuk melihat konsistensi pelamar.

Baca Juga: Cara Cek Linearitas PPG Prajabatan 2024 untuk Calon Guru Profesional, Bagi yang Terpilih Dapat Bisa Beasiswa Rp 18 Juta dalam Setahun

Contoh Jawaban Esai PPG Prajabatan 2024

Berikut contoh jawaban esai PPG Prajabatan. Namun, perlu diingat jawaban ini hanya contoh referensi. Calon peserta harus menjawab dengan kondisi yang sebenarnya.

A. Apa yang memotivasi Anda menjadi Guru ? Apa yang Anda lakukan untuk mewujudkan motivasi tersebut ?

Setiap individu  pasti memiliki motivasi yang berbeda-beda. Misalkan adalah saya termotivasi untuk berkeinginan memajukan sumber daya manusia Indonesia. 

Alternatif jawaban lain misal punya keluarga yang jadi guru. Bisa juga melihat guru itu adalah profesi yang mulia sehingga  termotivasi untuk menjadi guru.