Alami Gejala Sakit, Jemaah Haji yang Sudah Tiba di Tanah Air Agar Segera Periksa

Photo Author
- Senin, 16 Juni 2025 | 22:24 WIB
Kepala Bidang Kesehatan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daker Makkah dr. M. Imran dalam Konferensi Pers di Makkah, Minggu (15/6/2025). (Foto/Dok/Humas Kemenag)
Kepala Bidang Kesehatan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daker Makkah dr. M. Imran dalam Konferensi Pers di Makkah, Minggu (15/6/2025). (Foto/Dok/Humas Kemenag)

MEDIA24.ID, JAKARTA - Jemaah haji yang sudah tiba di tanah air dan mengalami gejala sakit, diimbau untuk segera periksa ke rumah sakit atau puskesmas terdekat.

Kepala Bidang Kesehatan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Makkah dr. M. Imran mengatakan hal tersebut dalam Konferensi Pers di Makkah, Minggu (15/6/2025).

"Kalau ada gejala sakit, misalkan demam, batuk, sesak nafas, kami anjurkan agar segera berobat ke rumah sakit maupun puskesmas," kata Imran.

Baca Juga: Resiko Dibongkar, Jemaah Dilarang Bawa Zamzam di Koper Bagasi

Gejala sakit tersebut bisa timbul karena kondisi yang kurang fit usai perjalanan ibadah haji. Imran mengatakan, apabila gejala tersebut dirasakan kurang dari 14 hari sejak tiba dari tanah suci, segera periksa.

"Jangan lupa ceritakan riwayat perjalanan haji Anda, agar mendapatkan pelayanan dan penanganan yang tepat," imbaunya.

Imran mengimbau jemaah untuk selalu menjaga kesehatan menjelang pemulangan ke tanah air. "Keluarga Bapak/Ibu sudah menunggu di tanah air.Tentunya mereka berharap dalam keadaan yang sehat," katanya.

Baca Juga: Kemenag Ukir Rekor MURI, 2569 Umat Buddha Serentak Baca Syair Kitab Suci Dhammapada

Cuaca di Tanah Suci Kian Ekstrem

Sementara itu, tanah suci Makkah dan Madinah kini sedang memasuki masa puncak musim panas. Sebagian jemaah haji masih melanjutkan perjalanan ibadahnya di tanah suci, baik Makkah maupun Madinah. Jemaah haji diimbau untuk menjaga kesehatan di tengah cuaca yang mencapai 47 derajat celcius.

"Kami ingatkan bahwa Arab Saudi saat ini telah memasuki puncak panas, bulan Juni-Juli. Di mana pada hari ini saja, suhu di Makkah mencapai 45 derajat celsius. Sementara di Madinah sudah mencapai 47 derajat celcius. Ini akan terasa lebih panas karena keringnya udara dan kelembapannya rendah," paparnya.

Panasnya cuaca ini, lanjut Imran, tentu akan berdampak terhadap masalah kesehatan jemaah haji. Untuk itu Imran mengimbau kepada jemaah haji untuk melakukan hal-hal berikut:

1. Beristirahat yang cukup di hotel dan tidak memaksakan diri melakukan ibadah yang menguras tenaga, seperti umrah sunnah berkali-kali serta mengejar _arbain_ di Masjid Nabawi.

2. Menghindari aktivitas di luar hotel di waktu terik, yaitu pukul 10.00-16.00 Waktu Arab Saudi (WAS). Apabila beraktivitas di luar, usahakan memakai payung, semprotan wajah, dan bawa air minum yang cukup. "Minumlah air botol atau air zam-zam sedikit demi sedikit dan sering. Jangan menunggu haus," pesannya.

Halaman:

Editor: Moh Purwadi

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X