Pertama di PTKIN, FK UIN Jakarta Kantongi Izin Prodi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi

Photo Author
- Kamis, 6 November 2025 | 00:49 WIB
Fakultas Kedokteran (FK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta kembali mencatatkan prestasi membanggakan menyusul diterbitkannya izin pembukaan Prodi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi. (Foto: Dok Humas UIN Jakarta)
Fakultas Kedokteran (FK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta kembali mencatatkan prestasi membanggakan menyusul diterbitkannya izin pembukaan Prodi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi. (Foto: Dok Humas UIN Jakarta)

MEDIA24.ID, JAKARTA – Fakultas Kedokteran (FK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta kembali mencatatkan prestasi membanggakan menyusul diterbitkannya izin pembukaan Prodi Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Obstetri dan Ginekologi.

Penerbitan izin program spesialis ini semakin melengkapi jenjang pendidikan kedokteran yang ditawarkan fakultas, sekaligus menjadi yang pertama di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di bawah Kementerian Agama RI.

Izin pembukaan Prodi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi sendiri dituangkan dalam Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI Nomor 976 Tahun 2025 tentang Izin Pembukaan Program Studi Obstetri dan Ginekologi Program Spesialis pada UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Surat keputusan ini ditandatangani pada 3 November 2025.

Baca Juga: Hari Toleransi Internasional, Kemenag Siapkan 18 Agenda Nasional Bertajuk The Wonder of Harmony 2025

“Memutuskan, Menetapkan, Kesatu: memberikan izin pembukaan Program Studi Obstetri dan Ginekologi Program Spesialis pada Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta di Kota Tangerang Selatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama,” sebut keputusan menteri tersebut.

Dalam Keputusan disebutkan, izin pembukaan diberikan menyusul pemenuhan persyaratan minimum akreditasi penyelenggaran program studi. Terkait itu, surat keputusan menegaskan kewajiban program studi agar diselenggarakan dengan memenuhi standar nasional pendidikan tinggi sesuai peraturan perundang-undangan, serta wajib melaporkan hasil penyelenggaraan program studi paling lambat satu bulan setelah akhir setiap semester kepada Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI.

Penerbitan izin tersebut disambut penuh syukur oleh pimpinan dan sivitas akademika UIN Jakarta. Dekan Fakultas Kedokteran UIN Jakarta, Dr. dr. Achmad Zaki M.Epid., Sp.OT. FICS., menyampaikan rasa syukurnya atas terbitnya izin pembukaan program spesialis tersebut.

Baca Juga: Jajal Naik KRL, Prabowo Bangga dengan Layanan Kereta Setara dengan Eropa

“Alhamdulillah dan terima kasih banyak dukungan bapak ibu pimpinan (UIN Jakarta dan Kementerian Agama RI, red.), izin Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi / Obsgyn Fakultas Kedokteran UIN Jakarta telah keluar. Sehingga, saat ini UIN Jakarta telah memiliki dua program dokter spesialis. Semoga berkah dan bermanfaat,” ujarnya.

Sebelumnya, FK UIN Jakarta juga telah mengantongi izin pembukaan Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi, sebagaimana tertuang dalam SK Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 474/E/0/2024.

Selain itu, FK UIN Jakarta juga mencatatkan prestasi pertama di lingkungan PTKIN sebagai fakultas kedokteran pertama yang memperoleh izin pembukaan Program Magister Ilmu Biomedis. Izin pembukaan ditetapkan melalui Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 24/A/O/2025 tentang Izin Pembukaan Program Studi Ilmu Biomedis Program Magister pada UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Dekan Zaki berharap terbitnya izin program spesialis kedua ini dapat semakin memperkuat kontribusi Fakultas Kedokteran UIN Jakarta dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Indonesia, baik di bidang pulmonologi maupun obstetri dan ginekologi.

“Kami berharap, hadirnya program spesialis ini dapat mencetak tenaga medis yang tidak hanya kompeten secara klinis, tetapi juga berlandaskan nilai-nilai integritas dan spiritualitas,” ujarnya.

Ia menambahkan, kehadiran program spesialis terbaru ini mendorong fakultas untuk terus meningkatkan mutu pendidikan dan fasilitas pembelajaran.

Halaman:

Editor: Moh Purwadi

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X