MEDIA24.ID, JAKARTA-Pusat Riset Pendidikan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) membuka pendaftaran karya tulis bidang pendidikan dalam Call for Chapters Rethinking Indonesian Education in the Global Context: Challenges and Opportunities (Discourse, Identity, and Dynamics). Pengiriman abstrak tulisan paling lambat 17 Agustus 2024.
Tulisan yang lolos seleksi rencananya akan diterbitkan oleh penerbit buku internasional dalam bentuk buku. Pendaftar wajib mengirimkan abstrak tulisan sepanjang 300-500 kata dan tulisan sepanjang 5.000-6.000 kata.
Dikutip dari informasi BRIN pada Forum on Education and Learning Transformation (FELT) 2024 di Jakarta, Senin (22/7/2024), buku yang dihasilkan sedianya akan mendiskusikan diskursus dan dinamika filosofi, nilai, kebijakan, dan peran aktor (global, nasional, dan daerah) serta pendidikan praktik sebagai respons atas isu-isu di bidang pendidikan.
Baca Juga: Ahli Seni Cadas BRIN dan Kampus Australia Temukan Lukisan Gua Tertua di Indonesia, Berapa Usianya?
Tiap tulisan yang telah disunting sedianya juga akan menelusuri aspek-aspek fundamental yang memengaruhi sistem pendidikan, ekosistemnya, dan yang terkait. Secara keseluruhan, buku ini diharapkan memberi perspektif kritis dan menelaah tantangan serta kesempatan pendidikan Indonesia dalam konteks global yang butuh rethinking, redefinisi, dan rewriting.
Call for Chapters Rethinking Indonesian Education in the Global Context BRIN
Pada program ini, periset, ahli, dan para praktisi dari lintas disiplin diajak untuk menuangkan pemikiran dan temuannya terkait sejumlah tema yang disediakan.
Pengirim tulisan dapat menyoal diskursus, identitas, dan dinamika pendidikan mengenai tema-tema berikut:
Baca Juga: Geger! Meteor Cahaya Hijau Melintasi Langit dan Jatuh di Wilayah Depok, Ini Kata BRIN
Bagian 1: Masalah dan tantangan pendidikan di Indonesia
Bagian 2: Pendekatan pendidikan dalam konteks diverse
Bagian 3: Aktor pendidikan: Kepentingan dan agenda
Bagian 4: Proses pendidikan: Akses, kualitas, dan beyond
Bagian 5: Inovasi dan teknologi dalam pendidikan: Mendigitalisasi lingkungan pendidikan
Artikel Terkait
Mau Tahu Kapan Idul Adha 2024? Ini Penjelasan BMKG, BRIN, dan Muhammadiyah