Petugas Haji akan Dibekali Dasar-dasar Bahasa Arab

Photo Author
- Rabu, 30 Juli 2025 | 16:59 WIB
Kepala BP Haji Mochammad Irfan Yusuf di Universitas Yarsi, Jakarta, Rabu (30/7/2025).  (Foto/Dok/Media24)
Kepala BP Haji Mochammad Irfan Yusuf di Universitas Yarsi, Jakarta, Rabu (30/7/2025). (Foto/Dok/Media24)

MEDIA24.ID, JAKARTA - Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) berencana akan membekali para petugas haji dasar-dasar bahasa Arab yang akan membantu memudahkan mereka selama bertugas melayani para tamu Allah pada penyelenggaraan haji berikutnya.

"Kita akan siapkan mereka, termasuk bahasa Arab yang standar, seperti tanya jalan, tanya alamat, dan lain sebagainya," ujar Kepala BP Haji Mochammad Irfan Yusuf di Universitas Yarsi, Jakarta, Rabu (30/7/2025).

Pada penyelenggaraan ibadah haji 2026, BP Haji akan melanjutkan tongkat estafet yang sebelumnya menjadi kewenangan Kementerian Agama setelah 75 tahun mengurusi haji.

Baca Juga: 75 Tahun Penyelenggaraan Haji: Kemenag Wariskan Fondasi, Kawal Perubahan, dan Bangun Keberlanjutan

BP Haji akan bertindak sebagai regulator dan operator haji, termasuk perekrutan petugas haji. Saat penyelenggaraan sudah sepenuhnya diambil alih BP Haji, rencananya petugas haji akan disiapkan jauh-jauh hari.

Mereka juga akan menjalani bimbingan teknis selama kurang lebih sebulan, agar pelayanan terhadap jamaah semakin optimal.

"Kita berharap petugas haji ini kita akan siapkan jauh sebelumnya dan kita siapkan minimal satu bulan," kata dia.

Baca Juga: BP Haji Dorong RUU Haji Segera Disahkan untuk Menyempurnakan Pelayanan Haji 2026

Di samping itu, BP Haji akan menambah alokasi petugas haji perempuan mengingat jumlah jamaah haji Indonesia didominasi oleh perempuan.

Ia menyoroti jumlah pembimbing ibadah perempuan masih sangat terbatas dibandingkan pembimbing laki-laki. Hal ini dinilai menjadi tantangan tersendiri bagi kenyamanan dan pelaksanaan ibadah jamaah perempuan.

Apalagi tagline yang akan diusung BP Haji pada penyelenggaraan haji berikutnya yakni Ramah Lansia, disabilitas, dan Perempuan.

"Karena itu diperlukan tenaga petugas haji yang lebih banyak perempuannya. Sekarang ini petugas haji lebih banyak laki-laki," kata dia.

"Jadi Insya Allah, Badan Penyelenggara Haji siap melaksanakan haji 2026," kata Irfan menambahkan. ***

Editor: Moh Purwadi

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X