Prabowo Ingatkan Jangan Cari Kambing Hitam Saat Bencana, Ajak Semua Pihak Fokus Bekerja

Photo Author
- Senin, 15 Desember 2025 | 20:55 WIB
Presiden Prabowo Subianto  (Tangkapan layar YouTube Setpres )
Presiden Prabowo Subianto (Tangkapan layar YouTube Setpres )

MEDIA24.ID, NASIONAL - Presiden RI Prabowo Subianto mengingatkan seluruh pihak agar tidak saling menyalahkan di tengah situasi bencana yang melanda sejumlah daerah.

Ia menegaskan, kondisi darurat bukanlah waktu yang tepat untuk mencari kambing hitam, melainkan momentum untuk bekerja bersama menangani persoalan di lapangan.

Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo saat memimpin Sidang Kabinet Penanganan Bencana di Istana Negara, Senin (15/12/2025).

Baca Juga: Prabowo Pastikan Anggaran Bencana Sumatera Aman, Efisiensi APBN Jadi Kunci

Menurutnya, dalam situasi sulit kerap muncul kecenderungan sebagian pihak, termasuk elite, untuk mencari kesalahan alih-alih solusi.

“Dalam keadaan sulit, ada kecenderungan untuk mencari kambing hitam dan kesalahan. Ini bukan saatnya menari kesalahan, tetapi saatnya kita bekerja keras dan bahu-membahu mengatasi masalah,” ujar Prabowo.

Presiden menegaskan dirinya telah beberapa kali meninjau langsung lokasi terdampak bencana.

Ia mengapresiasi kinerja seluruh unsur yang bergerak cepat dan tepat tanpa menunggu instruksi detail dari pusat.

Baca Juga: Prabowo Tegaskan Pejabat Turun ke Daerah Bencana Jangan Cuma Wisata!

Prabowo juga menyinggung pola penanganan bencana di lingkungan TNI yang menjadikan setiap bencana sebagai perintah operasi.

Dengan demikian, aparat dapat langsung bertindak tanpa menunggu radiogram atau arahan berlapis.

“Saya melihat ini sudah dijalankan oleh semua lembaga. Terima kasih kepada seluruh pihak yang bergerak cepat dan benar,” katanya.

Meski demikian, Prabowo mengingatkan agar semua pihak tetap waspada terhadap adanya kecenderungan segelintir pihak yang tidak menginginkan Indonesia menjadi bangsa yang kuat.

Ia menekankan pentingnya persatuan dan kerja kolektif dalam menghadapi bencana dan tantangan nasional.

Editor: Rahmah Zakiya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X