MEDIA24.ID, SLEMAN – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah melalui Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) secara resmi membuka Kampanye Anak Indonesia Sehat Tahap ke-5 di Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) D.I. Yogyakarta, Jumat (21/11/2025).
Acara yang dihadiri sekitar 330 peserta ini menjadi langkah strategis untuk menanamkan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat sejak dini, sebagai modal utama mewujudkan Generasi Emas Indonesia 2045.
Staf Khusus Mendikdasmen Bidang Transformasi Digital dan Kecerdasan Buatan, M. Muchlas Rowi, menegaskan bahwa kampanye ini didorong langsung oleh Mendikdasmen, Bapak Abdul Mu’ti, agar anak-anak tumbuh sehat dan kuat.
“Kampanye Anak Indonesia Hebat jadi langkah bersama mewujudkan Generasi Emas di seluruh nusantara,” ujar Muchlas Rowi, saat membuka acara.
Ia menekankan, ikhtiar ini adalah upaya menyosialisasikan tujuh kebiasaan utama: Bangun pagi, Beribadah, Berolahraga, Makan sehat dan bergizi, Gemar belajar, Bermasyarakat, dan Tidur cepat atau istirahat yang cukup.
Direktur PAUD Nia Nurhasanah menjelaskan, kegiatan ini adalah implementasi strategi program prioritas Kemendikdasmen, yaitu Partisipasi Semesta, yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah, mitra seperti Bank Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (BPD DIY), dan Komite Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional Indonesia (KPOTI).
Ia juga menyebutkan bahwa Yogyakarta menjadi lokus kampanye kelima dari tujuh rangkaian kampanye yang direncanakan tahun ini.
“Kegiatan kampanye ini bertujuan untuk mendorong implementasi dari gerakan 7 Kebiasaan anak Indonesia Hebat yang merupakan salah satu program prioritas Kemendikdasmen untuk mengelola pendidikan karakter anak-anak kita,” jelas Nia.
Pemerintah Kabupaten Sleman menyambut baik terpilihnya Sleman sebagai tuan rumah, dan berkomitmen memberikan dukungan penuh untuk pengembangan PAUD.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Sleman, Agung Armawanta, menyoroti dukungan pemerintah kabupaten bagi keluarga kurang mampu, termasuk pembiayaan pendidikan hingga jenjang sarjana untuk satu anak per keluarga miskin, serta rencana bantuan laptop bagi PAUD.
Selain fokus pada penguatan karakter melalui 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, lokakarya bagi orang tua dan guru juga menyajikan materi penting mengenai literasi finansial.
Ketua Tim Kerja Peserta Didik Direktorat PAUD, Soripada Harahap, menjelaskan bahwa materi ini krusial agar orang tua dapat mengajarkan murid tentang menabung, berhemat, dan menggunakan uang secara bijak, sebagai bagian dari paket utuh pembangunan karakter Generasi Emas Indonesia 2045.