Tingkatkan Mutu Pendidikan, PSF Sinergikan Kurikulum Merdeka dan Global dalam Satuan Pendidikannya

Photo Author
- Kamis, 16 Mei 2024 | 00:25 WIB
PSF menggelar Talk Show: Mensinergikan Pendidikan Kurikulum Merdeka dan Global untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Indonesia" di Kemendikbudristek, Jakarta, Rabu (15/5/2024).  (Foto/Dok/Media24)
PSF menggelar Talk Show: Mensinergikan Pendidikan Kurikulum Merdeka dan Global untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Indonesia" di Kemendikbudristek, Jakarta, Rabu (15/5/2024). (Foto/Dok/Media24)

MEDIA24.id, JAKARTA - Sinergi antara Kurikulum Merdeka dan Global menjadi bagian penting dalam menunjang mutu pendidikan dan pembentukan karakter siswa dalam menghadapi tantangan global.

Hal tersebut disampaikan Senior Director Putera Sampoerna Foundation (PSF) Elan Merdy dalam Talk Show: Mensinergikan Pendidikan Kurikulum Merdeka dan Global untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Indonesia" di Gedung Kemendikbudristek, Jakarta, Rabu (15/5/2024).

Elan Merdy mengatakan, PSF dalam pembelajarannya di lembaga pendidikan yang berada di bawah naungannya sudah menyinergikan Kurikulum Merdeka dengan Kurikulum Global. Keduanya memiliki filosofi yang sama karena saling melengkapi.

Baca Juga: Pra-Pendaftaran PPDB Kota Bekasi 2024 Jenjang SD dan SMP Dibuka 20 Mei, Dokumen Apa Saja yang Harus Disiapkan?

"Penerapannya tidak sulit. Malah ada kelebihan di Kurikulum Merdeka dan ada ruang kosong di kurikulum global itu digunakan PSF untuk bisa mengisinya yaitu kita tekankan bagaimana mengisi perkembangan zaman tanpa melupakan akar budaya kita," kata Elan.

Karena saling melengkapi, lanjut Elan, sehingga perubahan nyata dalam pembentukan karakter dari integrasi Kurikulum Merdeka dan global di lembaga pendidikan dapat berdaya saing secara global.

Menurutnya, Kurikulum Merdeka memiliki kekuatan baik dalam membentuk pelajar yang percaya pada Tuhan, bergotong royong, mandiri, memiliki kreativitas dan baik dalam berpikir kritis. Hal itu sangat relevan dengan berjalannya kurikulum global.

Baca Juga: PPDB Jenjang SD Kota Bogor Dibuka, Cek Jadwal Lengkap Pendaftarannya!

"Filosofinya sama karena kedua kurikulum ini saling melengkapi, namun kita melihat lagi cara mengajarnya, ini yang kita terapkan pembelajaran yang berdeferensiasi, penerapan kurikulum global tanpa melupakan akar kearifan lokal," tutur dia.

Sekretaris Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek Temu Ismail menambahkan, Kurikulum Merdeka dan kurikulum global memang sejalan dan saling melengkapi. Dan apa yang dilakukan PSF kata dia sudah sangat baik.

"Yang dilakukan PSF inline dengan apa yang menjadi visi misi Kurikulum Merdeka. Hal Ini menjadi motor dan praktik baik yang mungkin bisa kita dorong untuk sekolah-sekolah yang khususnya menggunakan Kurikulum Merdeka itu bisa mencontoh atau mengadopsi program pembelajarannya," kata Temu.

Dia berharap, masing-masing guru bisa mengimplementasikan dengan baik penerapan Kurikulum Merdeka dan global dalam pembelajaran sehari-hari dan bisa diterima para siswa dengan baik.

Donna Agnesia, orang tua murid Sampoerna Academy mengaku sangat bersyukur putrinya bisa mengenyam pendidikan terbaik di Sampoerna Academy. Penggunaan Kurikulum Merdeka dan Global sangat membantu siswa mendapatkan mutu pendidikan lebih baik.

"Kurikulum Merdeka dan Internasional yang diterapkan di Sampoerna Academy sangat baik bagi peningkatan mutu pendidikan siswa. Apalagi, bagi siswa yang ingin meneruskan pendidikan ke luar negeri," kata Donna.

Menurutnya, penerapan Kurikulum Merdeka dan Internasional bukan saja mempersiapkan warga untuk berkompetisi di Indonesia, tapi juga warga Indonesia yang siap berkompetisi di kancah global.

"Sebagai orang tua, setiap anak Indonesia harus mendapatkan akses pendidikan terbaik. Kita harapkan pendidikan bisa dirasakan oleh seluruh warga negara Indonesia, baik di kancah lokal maupun global," harapnya. ***

Editor: Moh Purwadi

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X