MEDIA24.ID, JAKARTA - Keluarga pendaki gunung Elsa Laksono membagikan momen terakhir mendiang saat berada di Puncak Carstensz Pyramid sebagai bentuk penghormatan dan kenangan.
Diketahui, awal bulan ini dunia pendakian dikejutkan dengan kabar duka meninggalnya dua pendaki wanita profesional, Lilie Wijayati Poegiono dan Elsa Laksono.
Keduanya mengalami hipotermia saat perjalanan turun dari puncak pada Sabtu, 1 Maret 2025, di tengah kondisi cuaca yang memburuk.
Baca Juga: Tiket Indonesia vs Bahrain Ludes! GBK Siap Membara di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Sebagai bentuk penghormatan atas perjalanan terakhir Elsa, keluarganya mengunggah foto dirinya di puncak Carstensz Pyramid melalui akun Instagram @explorewithelsa pada Jumat, 7 Maret 2025.
Dalam unggahan tersebut, terlihat dua foto, yakni foto Elsa sendiri serta foto bersama Lilie Wijayati.
“Di bawah langit, di puncak tertinggi Indonesia, Carstensz Pyramid,” tulis caption pada unggahan tersebut.
Dalam foto pertama, Elsa tampak tersenyum sambil duduk di sisi plakat Carstensz Pyramid, mengenakan pakaian yang terlihat basah akibat kondisi ekstrem di puncak gunung tersebut.
Baca Juga: Gibran Tinjau Lokasi Banjir dan Longsor di Kabupaten Sukabumi
Keluarga Elsa juga menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dan doa yang diberikan oleh banyak pihak pasca-kepergiannya.
Mereka mengungkapkan bahwa respons dari masyarakat menjadi sumber kekuatan di tengah masa duka.
“Kami ingin meluangkan waktu sejenak untuk mengungkapkan rasa terima kasih kami yang terdalam atas limpahan kasih sayang, doa, dan pesan-pesan tulus yang telah kalian bagikan kepada kami setelah meninggalnya ibu kami tercinta, Elsa Laksono,” tulis pihak keluarga dalam unggahan tersebut.
Artikel Terkait
Tinjau Pembangunan Universitas Syekh Nawawi Banten, Wapres Pastikan Peningkatan Akses Pendidikan bagi Masyarakat
PHK dan Kepemilikan Saham oleh Pekerja
Jelang Hari Raya Idul Fitri 2025, Kapankah THR Pensiunan PNS Cair?
BPKN Inspeksi Terminal BBM Plumpang & SPBU, Pastikan Distribusi Aman dan Berkualitas
Jokowi Sarankan Normalisasi Ciliwung, Gubernur Pramono: Sudah Masuk Program Pemprov Jakarta
Dedi Mulyadi Tinjau Pembongkaran Wisata Hibisc Puncak, 23 Ribu Pohon Akan Ditanam